11.05.2013 Views

%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran

%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran

%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

This document lain, is menentang created with keras trial berbagai version ide of (bid'ah) CHM2PDF yang Pilot waktu 2.15.74.<br />

itu tengah beredar. Ide-ide tersebut meliputi<br />

Adopsionisme (ide bahwa Yesus bukanlah Tuhan, tapi seorang manusia); Dosetisme (pandangan sebaliknya,<br />

bahwa Yesus adalah Tuhan dan bukan manusia); dan Separasionisme (bahwa elemen ketuhanan dan<br />

kemanusiaan Yesus adalah dua zat yang berbeda). Dalam setiap kasus, sekte yang kemudian tumbuh<br />

menjadi Gereja Ortodoks ini, secara sengaja telah mengubah Kitab Suci agar mencerminkan pandanganpandangan<br />

teologisnya sendiri tentang Yesus Kristus, dan sekaligus menghapus pandangan-pandangan<br />

teologis rivalnya.37<br />

6. Kesimpulan<br />

Perhatikan poin-poin ini: bahwa para murid Yesus, menurut Alkitab, kualitasnya tak pasti; bahwa Q,<br />

Injil Yesus yang asli, telah tersaingi oleh ideide yang lain dalam tahap-tahap Kristen yang paling awal;<br />

bahwa sebuah pernyataan iman yang simpel, karena tidak-adanya kredo yang pasti, telah<br />

menggelembung dan mencakup pandangan-pandangan teologis baru yang berkembang pada berabadabad<br />

kemudian; bahwa keragaman pendapat yang demikian besar mengenai tabiat Ketuhanan (Godhead)<br />

telah berakibat pada perubahan teks-teks yang ada demi tujuan-tujuan teologis; dan bahwa, di atas<br />

kekacaubalauan teologis ini, tiga abad pertama dari sejarah Kristen dipenuhi dengan penyiksaan. Suatu<br />

atmosfer yang begitu sangat berubah-ubah ini tidak mungkin kondusif bagi transmisi dan perneliharaan<br />

Kitab Suci Kristen.<br />

22. Schweitzer, hlm. 16. Cetakan miring ditambahkan.<br />

23. Ibid, hlm. 16-18.<br />

24. AI-Qur'an 3: 48-9.<br />

25. Helmut Koester, "Historic Mistakes Haunt the Relationship of Christianity and Judaism",<br />

Biblical Archaeology Review, vol. 21, no. 2, Mar/Apr 1995, hlm. 26. Koester, seorang pastor gereja<br />

Luther, adalah Profesor John Morrison untuk studi PB dan professor Winn untuk Sejarah Gereja<br />

pada Harvard Divinity School.<br />

26. The Oxford Companion to the Bible, hlm. 360.<br />

27. F.J. Badcock, The History of the Creeds, edisi ke-2, London, 1938, hlm. 24.<br />

28. Ibid, hlm. 24.<br />

29. Ibid, hlm. 220-1. Badcock mencetak miring perbedaan-perbedaan dari teks Yunani.<br />

30. Dictionary of the Bible, hlm. 138.<br />

31. Dalam faktanya, gereja masa awal cukup senang menyebut agama baru itu hanya sebagai Jalan,<br />

seperti dalam `Jalan Tuhan,' `Jalan Kebenaran,' 'Jalan Keselamatan,' dan `Jalan Kesalehan.' lihat<br />

Dictionary of the Bible, hlm. 1391<br />

32. K.S. Latourette, Christianity through the Ages, Harper & Row, Publishers, New York, 1965, hlm.<br />

32; cetakan miring ditambahkan.<br />

33. Ibid, hlm. 35.<br />

34. Ibid, hlm. 32-36.<br />

35. Bart D. Ehrman, The Orthodox Corruption of Scripture, Oxford Univ. Press, 1993, hlm. 3.<br />

Selanjutnya disebut The Orthodox Corruption of Scripture.<br />

36. Burton L. Mack, The lost Gospel: The Book of Q & Christian Origins, Harper San Fransisco,<br />

1993, hlm. 1 . Inisial Q berasal dari bahasa Jerman Quelle, yang berarti sumber. Penjelasan yang Iebih<br />

detail akan dibuat pada Pasal 17.<br />

37. The Orthodox Corruption of Scripture, hlm. xii.<br />

< BACK INDEX NEXT >

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!