%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran
%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran
%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
This document is created simpulkan with bahwa trial skrol-skrol version of itu CHM2PDF boleh jadi Pilot telah 2.15.74.<br />
ditempatkan kapan saja, dan bahwa terminum<br />
datum 135 M. yang diasumsikan111 tidak punya legitimasi.<br />
H. Shanks dalam review-nya terhadap buku Discoveries in the Judaean Desert, 112 menulis bahwa<br />
dua orang dari para pengarangnya (Cross dan Davila) berkeyakinan bahwa salah satu dari<br />
penggalan-penggalan Kitab Kejadian yang mereka teliti berasal, bukan dari Qumran seperti yang<br />
diinformasikan semula, tapi dari Wadi Murabba'at.<br />
Cross dan Davila mendasarkan kecurigaan mereka tidak hanya pada sebuah analisis paleografis<br />
tentang tulisannya, melainkan pada fakta bahwa kulit itu kasar dan dipersiapkan dengan jelek, tidak<br />
seperti manuskrip-manuskrip Qumran. Davila menuturkan bahwa Badui itu boleh jadi secara kurang<br />
hati-hati telah mencampur-adukkan manuskrip ini dengan penemuan-penemuan (Qumran) mereka.<br />
113 Kecurigaan ini semakin besar akibat sebuah uji-coba Carbon-14 baru baru ini terhadap sebuah<br />
artefak (sepotong linen) yang diduga berasal dari Qumran, tetapi yang ternyata tes itu menunjukkan<br />
artefak ini berasal dari Wadi Murabba'at, satu hal yang membuat Shanks terheran-heran, "Apa lagi<br />
yang dicampur-adukkan Badui itu?"114<br />
Untuk membuktikan secara konklusif skrol mana milik gua mana menjadi sangat sulit. Arkeologi<br />
bukanlah ilmu pasti, dalam arti bahwa banyak hal-hal yang bisa dengan mudah ditaf'sirkan dengan tafsiran<br />
yang beragam.115.Dan lagi, metode carbon dating (penentuan tanggal menggunakan karbon) yang berbeda<br />
jelas-jelas menghasilkan kesimpulan yang berseberangan (kadang sampai hitungan abad), jadi<br />
ketepercayaan tes-tes semacam ini tak bisa dijamin.<br />
Namun problem terbesar yang dihadapi seseorang dalam memastikan tanggal gua-gua ini adalah<br />
adanya penggalan-penggalan berbahasa Arab yang juga ditemukan dalam gua yang sama di Wadi<br />
Murabba'at, atau yang terdekat dengannya (keraguan selalu menyelimuti penggalan-penggalan mana yang<br />
berasal dari gua mana). Lebih dari itu, salah satu dari penggalan-penggalan (fragmen) yang berbahasa<br />
Arab ini memiliki tanggal Hijriah yang sangat jelas, 327 H. (938 M.; lihat Gambar 15.2).116 Penggalan ini<br />
berbunyi:117<br />
Gambar 15.2: Sebuah fragmen berbahasa Arab ditemukan di dalam sebuah gua di Wadi<br />
Murabba `at dengan tanggal Hijriah yang jelas, 327H./938 M. Sumber: Eisenman dan<br />
Robinson, A Facsimile Edition of the Dead Sea Scrolls, Vol. l, plate No. 294.<br />
Terjemahannya: