%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran
%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran
%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
This document Dengan is created menempatkan with trial bacaan-bacaan version of CHM2PDF itu pada naskah Pilot 2.15.74.<br />
yang berbeda maka dia mengakomodasikannya<br />
berdasarkan kesamaan istilah (equal term).<br />
Pendekatan modern dalam mengkritik teks menghendaki agar ketika perbedaan muncul antara dua<br />
manuskrip yang sama statusnya, penyunting meletakkan salah satu darinya dalam bodi teks sedangkan<br />
yang lainnya diletakkan dalam catatan kaki. Metode ini walaupun bagaimana tidak adil, karena hal ini<br />
dapat mengurangi nilai naskah ke dua. Skim Zaid tampak lebih adil; dengan menyediakan beberapa<br />
naskah maka dia mengesampingkan kesimpulan bahwa bacaan ini atau itu lebih tinggi, dan memberikan<br />
penilaian pada setiap naskah secara adil.55<br />
Banyak ilmuwan yang telah menguras waktu dan tenaga mereka dalam membandingkan Mushaf<br />
'Uthmani, melaporkan apa yang mereka dapatkan dengan ikhlas dan tidak menyembunyikan apa pun<br />
walau sedikit Abil Uarda, seorang sahabat terkenal, telah bekerja keras tentang perkara ini sebelum dia<br />
meninggal dunia pada dekade yang sama dengan pengiriman Mushaf, dan meninggalkan istrinya (janda)<br />
untuk menyampaikan penemuannya.56 Untuk memudahkan, saya telah menambah daftar tambahan.57<br />
Tetapi penemuan mereka, ketika semuanya dikumpulkan sungguh sangat mengejutkan. Semua<br />
perbedaan yang terdapat dalam Mushaf Mekah, Madinah, Kufah, Basra, Suriah, dan Naskah induk Mushaf<br />
'Uthmani, melibatkan satu huruf, seperti: ... dst. Kecuali hanya adanya (dia) dalam satu ayat<br />
yang artinya tidak terpengaruhi. Perbedaan ini tidak lebih dari empat puluh huruf terpisah di seluruh Mushaf<br />
enam ini.<br />
Akhirnya kita bisa mengklarifikasikan bahwa kajian ilmuwan terdahulu ini hanya berlandaskan pada<br />
naskah Mushaf resmi, yang dikirim oleh ‘Uthman, atau duplikat naskah yang dibuat dan disimpan oleh<br />
para sahabat yang terkenal dan Ilmuwan ahli Al-Qur’an. Kajian mereka bukan penyelidikan tentang naskah<br />
pribadi yang disimpan oleh masyarakat luas (yang jumlahnya mencapai ribuan), karena Mushaf yang<br />
resmi itulah yang dijadikan sebagai ukuran (standar) dan bukan sebaliknya.<br />
i. Studi Tentang Mushaf Malik bin Abi 'Amir al-Asbahi<br />
Di sini kita akan buat perbandingan antara Mushaf ‘Uthmani dan yang lainnya, naskah individu yang<br />
disimpan oleh ilmuwan yang terkenal. Malik bin Anas (94-179 H. / 712-795 M.) ketika Mushaf ini<br />
diserahkan ke muridnya58 dan menceritakan sejarahnya; Mushaf ini kepunyaan kakeknya, Malik bin Abi<br />
`Amir al-Asbahi (w. 74 H /693 M), murid Khalifah 'Umar,59 yang menulisnya pada waktu ‘Uthman<br />
menyiapkan Mushafnya.60 Murid-murid Malik bin Anas mencatat sebagian ciri-cirinya:<br />
Mushaf dihiasi dengan perak<br />
Ia mengandung pemisah surah tinta berwarna hitam sepanjang penyambung yang dihiasi seperti<br />
rantai memanjang sepanjang garis.<br />
Ia juga mempunyai pemisah ayat dalam benluk titik.61<br />
Sesuai dengan penemuan ini, murid-murid itu membandingkan Mushaf Malik di satu sisi dengan<br />
Mushaf Madinah, Kufah, Basra, dan naskah utama Mushaf ‘Uthmani di sisi lainnya. Mushaf Malik,<br />
menurut mereka, berbeda dengan Mushaf Kufah dan Basra (dan Naskah utama Mushaf ‘Uthmani) dalam<br />
delapan tanda (karakter) dan dengan Mushaf Madinah hanya empat. Perbedaan ini disimpulkan di bawah<br />
ini.62