%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran
%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran
%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
This document is created with trial version of CHM2PDF Pilot 2.15.74.<br />
I . SEJARAH TEKS AL- QUR'AN<br />
.<br />
The History of The Qur'anic Text<br />
- From Revelation to Compilation -<br />
Sejarah Teks Al-<strong>Quran</strong> - Dari Wahyu Sampai Kompilasinya -<br />
Prof. Dr. M.M al A'zami<br />
< BACK<br />
.<br />
INDEX NEXT ><br />
BAB 10 :<br />
TULISAN & EJAAN BAHASA ARAB DALAM AL-QUR'AN<br />
The History of The Qur'anic Text hal 150 - 158<br />
3. Bagian Tanda Titik (Nuqat) dalam Mushaf Zaman Dulu<br />
Setelah kita mendiskusikan ejaan (ortografi) sekarang kita beralih pada masalah tulisan (palaeografi).23<br />
Seperti dalam bab sebelumnya kita menelusuri palaeografi Arab dalam perspektif sejarah, sekarang kita<br />
hendak telusuri dalam konteks AI-Qur'an dan meneliti perkembangannya. Sebagian besar dari diskusi ini<br />
akan berputar di sekitar permasalahan nuqat ( : titik ) yang mempunyai dua makna pada zaman awal<br />
Islam:<br />
1. Kerangka Tanda Titik: Ini adalah tanda titik yang terletak baik di atas atau di bawah guna<br />
membedakan huruf lain yang kerangkanya sama, seperti h ( ), kh ( ), dan j ( ). Ini disebut<br />
sebagai nuqat al-i jam ( ), sistem ini sudah terkenal pada zaman Arab sebelum Islam<br />
atau setidaknya pada awal Islamsebelum Mushaf ‘Uthmani, sebagaimana kita akan jelaskan di<br />
bawah ini.<br />
2. Tanda Diakritikal (di bawah atau atas )<br />
Ini dalam bahasa Arab disebut tashkil ( : seperti dammah, fathah, kasrah) atau nuqat al-i ‘rab<br />
( );24 Ini bisa berbentuk titik atau tanda yang konvensional yang dibuat oleh Abu al-<br />
Aswad ad-Du'ali (10 sebelum hijrah - 69 H./ 611 - 688 M.25<br />
Kita akan diskusikan kedua-duanya dengan panjang lebar.<br />
i. Tulisan Arab Kuno dan Kerangka Tanda Titik<br />
Rasm al-Khat (lit. gambar skrip) Al-Qur'an dalam Mushaf ‘Uthmani tidak memuat tanda titik untuk<br />
membedakan karakter seperti b ( ), t ( ), dan seterusnya, dan juga tidak ada baris diakritikal<br />
(bawah, atas) seperti fathah, dammah, dan kasrah. Sebenarnya ada bukti kukuh yang menunjukkan<br />
bahwa konsep tanda titik ini bukan sesuatu yang baru untuk orang Arab, sudah diketahui sebelum Islam<br />
datang. Walaupun bagaimana tanda titik ini tidak ada pada Mushaf-Mushaf klasik. Apa pun juga alasan<br />
filosofisnya di kejadian ini,26 saya akan mengemukakan beberapa contoh untuk membuktikan bahwa<br />
palaeografi (tulisan) Arab klasik mempunyai tanda titik untuk menemani kerangka sifat (huruf).<br />
1. Batu nisan Raqush, Inskripsi Arab sebelum Islam yang tertua, tahun 267 M., mencatat tanda titik di<br />
atas huruf dhal, ra' dan shin.27<br />
2. Sebuah inskripsi, kemungkinan sebelum Islam, di Sakaka (Arab Utara), ditulis dalam skrip yang<br />
rada aneh:<br />
Gambar 10.2: Inskripsi agak aneh ditemukan di Sakaka. Sumber: Winner dan<br />
Reed, Ancient Records from North Arabia, gambar 8. Dicetak ulang dengan<br />
izin penerbit.