%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran
%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran
%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
This document (Meyer); is created dan bahkan with trial Latin. version (Inchofer, of CHM2PDF sebab "Tuhan Pilot tidak 2.15.74.<br />
boleh menggunakan bahasa lain apa pun di<br />
bumi, karena ini adalah bahasa orang-orang suci di langit").16<br />
iv. Kristus: Sifat-sifat Moral Tuhan?<br />
Kristus dikatakan sebagai salah saw dari tiga unsur Ketuhanan (Godhead). Siapa pun yang masuk<br />
ke sebuah gereja, gereja mana pun yang diakui secara tradisional, bagaimana pun juga akan segera<br />
melihat absennya dua per tiga dari Ketuhanan ini secara telanjang, dengan hanya figur satu-satunya yang<br />
terpampang, Yesus. Bapak dan Roh Tuhan telah dilupakan hampir sepenuhnya, dan sebagai gantinya<br />
Yesus Kristus mendapatkan kedudukan terkemuka. Meskipun peran yang besar ini, perlakuan<br />
terhadapnya oleh sebagian penulis Kristen meninggalkan noda-noda hitam dalam warisannya, yang<br />
sehingga menjadi sulit untuk menerimanya sebagai seorang figur yang secara universal dicintai orangorang<br />
Kristen-atau setidaknya sebagai seseorang yang moralitasnya mereka anggap pantas diikuti.<br />
a) Canon Montefiore: Yesus Seorang Gay?<br />
Berbicara tentang Yesus pada konferensi the Modern Churchmen di Oxford, 1967, Canon Hugh<br />
Montefiore, Pendeta Great St. Mary, Cambridge, menyatakan:<br />
Kawan-kawannya adalah perempuan, tapi dia mencintai laki-laki. Satu fakta yang mencolok<br />
adalah bahwa dia tidak kawin, dan kaum lelaki yang tidak kawin biasanya memiliki satu dari<br />
tiga sebab: mereka tidak mampu menempuhnya; tidak terdapat gadis; atau mereka secara<br />
natural Homoseksual.17<br />
b) Martin Luther: Yesus Berzina Tiga Kali<br />
Martin Luther juga menegasikan image Yesus yang suci. Ini bisa ditemukan dalam Table-Talk-nya<br />
Luther,18 yang autentisitasnya tidak pernah diragukan meskipun bagian-bagian tertentu mempermalukan.<br />
Arnold Lunn menulis:<br />
Weimer menyitir satu nukilan dari Table-Talk di mana Luther menyatakan bahwa Kristus<br />
berzina tiga kali, pertama dengan perempuan di sumur, kedua dengan Mary Magdalena, dan<br />
ketiga dengan perempuan yang diambil dalam perzinaan, "Yang dia lepaskan begitu saja.<br />
Dengan demikian, Kristus yang begitu suci telah berzina sebelum meninggal.19<br />
2. Murid-Murid Yesus<br />
Mari kita buang tuduhan-tuduhan ini sekarang dan mencermati PB. Barangkali sangat baik memulai<br />
diskusi ini dengan mengulas beberapa peristiwa utama menjelang hari-hari akhir hayat Yesus<br />
(sebagaimana dijelaskan dalam empat Injil). Sebagai hasil karya keimanan, Injil-injil itu berusaha<br />
menggambarkan kedamaian batin Yesus secerah mungkin, sebagaimana yang seharusnya dilakukan.<br />
Mari kita teliti gambar-gambar ini untuk mengetahui dengan pasti bukan sifat-sifat Yesus, tapi sifat-sifat<br />
para muridnya yang memikul beban menyebarluaskan pesan Yesus. Berdasarkan gambar-gambar mereka<br />
di dalam Injil kita akan dapatkan satu ide yang konkret bagaimana PB memandang dirinya sendiri, karena<br />
orang-orang ini merupakan cikal-bakal (nucleus) yang melaluinya agama Kristen bersemi.<br />
Matius 26 (Contemporary English Version)<br />
20-21 Sementara Yesus makan [hidangan Paskah] bersama dengan dua belas muridnya<br />
petang itu, dia berkata, "Seorang dari antara kalian akan menyerahkan aku kepada musuhmusuhku."<br />
22 Murid-rnurid menjadi sangat sedih, dan seorang demi seorang berkata kepada Yesus,<br />
"Tentu hukan saya yang Bapak maksudkan."<br />
23 Dia menjawab, "Orang yang makan bersama saya dari tempat makan yang sama akan<br />
Mengkhianatiku.".....<br />
25 Yudas berkata, "Bapak Guru, tentu bukan saya yang Bapak maksudkan!" Yesus<br />
menjawab, "Begitulah katamu!" Tapi kemudian, Yudas benar-benar mengkhianatinya.<br />
31 Yesus berkata kepada murid-muridnya, "Pada malam ini juga kamu semua akan lari<br />
meninggalkan aku, karena dalam Alkitab tertulis,<br />
'Aku akan membunuh gembala itu, dan kawanan dombanya akan tercerai-berai.'<br />
32 Tetapi setelah aku dibangkitkan kembali, aku akan mendahului kalian ke Galilea."<br />
33 Petrus berkata, "Biar semua meninggalkan Bapak, saya sekali-kali tidak!"<br />
34 Yesus menjawab, "Saya ingatkan bahwa sebelum ayam berkokok malam ini juga, engkau<br />
tiga kali mengingkari aku."<br />
35 Tetapi Petrus berkata, "Sekalipun saya harus mati bersama Bapak, saya tidak akan<br />
berkata bahwa saya tidak mengenal Bapak." Dan semua murid yang lain berkata begitu juga.<br />
36 Sesudah itu Yesus pergi dengan murid-muridnya ke suatu tempat yang bernama