11.05.2013 Views

%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran

%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran

%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

This document is created with trial version of CHM2PDF Pilot 2.15.74.<br />

Gambar 18.2: Salah satu lembaran palimpsest yang digunakan oleh Mingana.<br />

Sumber: Mingana & Lewis (eds.), Leaves from Three Ancient <strong>Quran</strong>s, Plate <strong>Quran</strong> B.<br />

Hadith al-Bukhari (Traditions of Bukhari) tentu merupakan sebuah kompilasi hadith, saya<br />

menggunakannya sebagai suutu test. Kembali pada perbeduan-perbedaan text AI-Qur'an, kita temukan di<br />

sini bahwa Mingana juga meninggalkan satu warisan, menerbitkan satu karya yang berjudul Leaves from<br />

Three Ancient <strong>Quran</strong>s, Possibly Pre-'Othmanic with a list of their Variants.25 Manuskrip yang ash adalah<br />

satu palimpsest. Palimpsest adalah manuskrip di mana tulisan aslinya telah dihapus guna memberi<br />

peluang bagi tulisan baru (penerjemah). yang terbuat dari kertas kulit halus: pada asalnya<br />

mengakomondasi ayat-ayat Al-Qur'an, kemudian dihapus dan ditulis kembali oleh seorang Kristen Arab.26<br />

Untuk mengetahui tulisan yang mula-mula tentulah sangat memerlukan kerja keras, karena itu Mingana<br />

menyemprot ketiga halaman itu dengan sinar infra merah guna melihat perbedaan.27 Lihat Gambar 18.2<br />

di atas.<br />

Dalam menganalisis lembaran-lembaran tersebut, Mingana membuat daftar perbedaan Al-Qur'an<br />

pada manuskrip itu beserta terjemahan bahasa Inggrisnya. Tidak susah untuk meneliti ketidakjujuran yang<br />

ada dalam masalah ini, yang ditujukan khususnya kepada para pembaca yang hanya tahu sedikit bahasa<br />

Arab. Empat perbedaan berikut menjelaskannya:<br />

1). Mingana menulis:<br />

"Kalau bukan ( atau ) bermakna pukulan, tinju, bertinju, maka itu adalah kata-<br />

kata yang tidak jelas. Kalimat pada AI-Qur'an [yang tercetak] adalah sebagai berikut:<br />

`Sesungguhnya mereka sekali-kali tidak akan dapat menolak dari<br />

kamu sedikit pun dari (siksa) Allah.' Teks kami berbunyi:<br />

`Dalam meremehkan, mereka tidak akan mengambil tempat untuk memukul, bagi kamu.'<br />

Kalau terjemahan itu tidak bisa diterima, maka makna yang sebetulnya dari kata benda ini<br />

memang bermasalah. Kamus hanya menyatakan: ', Kata benda<br />

abstrak dalam bentuk tiga akar dan bukan dalam bentuk tidak banyak<br />

digunakan dalam omposisi pasca-Qur'an , tetapi kata sifat dapat ditemukan dalam<br />

banyak penulis."28<br />

Catatan: begitu banyak sport permainan dalam segi bahasa, yang semuanya<br />

diarahkan guna membungkam satu poin penting. Melihat akan ketidak mampuan dalam<br />

membaca naskah al-Bukhari yang begitu jelas. apa lagi palimpsest, terjemahan Mingana<br />

semuanya nihil, karena pada bagian akhir ia tidak mampu menyajikan suatu pengertian yang<br />

dapat dicerna oleh akal dalam konteks bahasan ini. Perkataan sebenarnya hanya<br />

peristilahan yang sesuai bagi adu kekuatan dalam dunia tinju. bukan untuk Al-Qur'an, dan<br />

kata terjemahan yang sopan yang mungkin dapat saya sumbangkan adalah, `Di luar

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!