20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

127<br />

TITIK MUSLIHAT<br />

Rachel membawa batu itu lebih dekat ke matanya dan<br />

mengarahkannya ke lampu-lampu halogen yang bersinar benderang<br />

di atasnya. Sekarang dia melihatnya: tetesan-tetesan<br />

kecil metalik berkilauan di dalam batu itu. Belasan tetes itu<br />

seperti tetesan kecil merkuri yang tersebar di permukaan<br />

potongan meteorit tersebut dengan jarak antara masingmasing<br />

tetesan kurang lebih hanya satu milimeter.<br />

"Gelembung-gelembung kecil itu disebut 'chondrules',"<br />

kata Corky. "<strong>Dan</strong> gelembung itu hanya terdapat pada meteorit."<br />

Rachel menyipitkan matanya untuk memerhatikan<br />

tetesan-tetesan itu lebih saksama. "Aku tidak pernah melihat<br />

yang seperti ini di batu yang berasal dari bumi."<br />

"<strong>Dan</strong> tidak akan pernah!" seru Corky. "Chondrules merupakan<br />

struktur geologis yang tidak kita temukan di bumi.<br />

Beberapa chondrules berusia sangat tua ... mungkin terbuat dari<br />

materi-materi terawal di alam semesta ini. Beberapa chondrules<br />

lainnya berusia jauh lebih muda, seperti yang sekarang berada<br />

di meteorit di tanganmu itu. Chondrules di dalam meteorit itu<br />

kira-kira berusia 190 tahun."<br />

"190 tahun, kau sebut masih muda?"<br />

"Tentu saja! Dalam pengertian kosmologis, waktu 190<br />

tahun itu disebut kemarin. Intinya di sini adalah sampel itu<br />

berisi chondrules sehingga menjadi bukti meteorit yang<br />

meyakinkan."<br />

"Baik," kata Rachel. "Chondrules bukti yang meyakinkan.<br />

Aku paham."<br />

"<strong>Dan</strong> akhirnya," kata Corky sambil mengembuskan napasnya,<br />

"jika kulit fusi bagian luar dan chondrules itu tidak dapat<br />

meyakinkanmu, kami, para ahli astronomi, memiliki metode<br />

yang sangat mudah untuk memastikan bahwa batu ini adalah<br />

meteorit."<br />

"Bagaimana caranya?"<br />

Corky mengangkat bahunya dengan santai. "Kami hanya<br />

menggunakan sebuah mikroskop polarisasi petrografis, sebuah<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!