20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DAN BROWN<br />

Seolah marah karena tadi dihentikan, balon Mylar itu<br />

meluncur lagi ke depan sekarang, bahkan menarik lebih kuat,<br />

dan menyeret mereka menuruni lereng es menuju laut. Rachel<br />

tahu mereka mendekati tebing itu dengan cepat, dan sekarang<br />

mereka menghadapi bahaya lain sebelum jatuh sedalam<br />

seratus kaki ke Samudra Arktika. Tiga gundukan salju berdiri<br />

di tengah jalan mereka. Walau dilindungi penebal di dalam<br />

pakaian Mark IX mereka, pengalaman meluncur pada<br />

kecepatan tinggi dan melewati gundukan salju membuat<br />

Rachel merasa takut sekali.<br />

Masih berjuang dengan putus asa untuk membuka tali<br />

pengamannya, Rachel mencoba mencari jalan untuk melepaskan<br />

diri dari balon itu. Saat itu lah dia mendengar bunyi "tiktik"<br />

yang berirama di atas es—bunyi menghentak yang cepat<br />

dari metal ringan di atas es terbuka.<br />

290<br />

Kapak itu.<br />

Dalam ketakutannya, Rachel sudah melupakan kapak<br />

yang terpasang dengan tali ke ikat pinggangnya. Alat dari<br />

metal ringan itu sekarang memantul-mantul di samping<br />

kakinya. Dia melihat tali balon. Tali itu terbuat dari nylon<br />

tebal dan terjalin dengan kuat. Rachel meraih ke bawah, dan<br />

meraba-raba mencari kapak yang memantul-mantul itu. Dia<br />

menangkap pegangan kapak itu dan menariknya. Masih dalam<br />

posisi menyamping, Rachel berjuang untuk menaikkan<br />

lengannya ke atas kepalanya, lalu meletakkan sisi kapak yang<br />

tajam bergerigi itu di atas tali tebal tersebut. Dengan kaku, dia<br />

mulai menggergaji tali balon yang tebal dan tegang itu.<br />

"Ya!" seru Tolland sambil sekarang mulai meraba-raba<br />

dan mencari kapaknya sendiri.<br />

Sambil terus meluncur dengan posisi menyamping, Rachel<br />

meregang. Dia mengangkat lengannya dan menggergaji tali<br />

tegang itu. Tali itu kuat, dan serat-seratnya perlahan mulai<br />

terurai. Tolland menggenggam kapaknya sendiri, lalu memutar<br />

tubuhnya, dan mengangkat lengannya ke atas kepalanya.<br />

Setelah itu, dia berusaha untuk menggergaji di tempat yang<br />

sama dengan yang digergaji Rachel, namun dari sisi yang<br />

berlawanan. Kapak mereka beradu ketika mereka bekerja sama<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!