20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DAN BROWN<br />

Sekarang, dengan Sexton berdiri di depannya dengan<br />

tatapan tajam, Gabrielle merasa mata Sexton sedang mencaricari<br />

kebohongan. Sedgewick Sexton dapat mengendus kebohongan<br />

tidak seperti orang-orang lain yang pernah ditemui<br />

Gabrielle. Bila dia berbohong padanya, Sexton akan mengetahuinya.<br />

"Kau mabuk," kata Gabrielle sambil berpaling. Bagaimana<br />

dia tahu aku tadi ada di kantornya?<br />

Sexton meletakkan tangannya di bahu Gabrielle dengan<br />

kasar dan memutarnya kembali dengan cepat agar perempuan<br />

itu menghadap ke arahnya. "Kau tadi berada di dalam kantorku?"<br />

Ketakutan Gabrielle meningkat. Sexton benar-benar mabuk.<br />

Sentuhannya terasa kasar. "Di dalam kantormu?" Gabrielle<br />

bertanya, dan memaksakan tawa dengan ekspresi<br />

bingung. "Bagaimana bisa? <strong>Dan</strong> untuk apa?"<br />

"Aku mendengar detik jam Jourdain-ku ketika aku meneleponmu<br />

tadi."<br />

Gabrielle merasa nyalinya ciut. Jamnya? Dia bahkan tidak<br />

menyadarinya. "Kau tahu betapa konyol ini kedengarannya?"<br />

"Aku berada di dalam kantor itu sepanjang hari. Aku tahu<br />

bagaimana bunyi jamku."<br />

Gabrielle merasa dia harus segera menyelesaikan ini.<br />

Pertahanan terbaik adalah dengan menyerang dengan kuat.<br />

Paling tidak itulah yang selalu dikatakan Yolanda Cole. Sambil<br />

berkacak pinggang, Gabrielle mendekati Sexton dengan<br />

seluruh keberanian yang dimilikinya. Dia melangkah ke arah<br />

sang senator, menatap wajahnya, dan melotot. "Biar aku<br />

luruskan, Senator. Ini pukul empat pagi, dan kau mabuk. Kau<br />

mendengar bunyi detik jam di teleponmu, dan karena itulah<br />

kau datang ke sini?" Gabrielle mengacungkan jarinya dengan<br />

marah ke arah lorong di depan pintu kantor Sexton. "Apakah<br />

kau menuduhku mampu melumpuhkan sistem alarm federal,<br />

membuka dua set kunci, dan memasuki kantormu, lalu berbuat<br />

614<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!