20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

65<br />

341<br />

TITIK MUSLIHAT<br />

RACHEL SEXTON merasa seolah dirinya sedang dibakar<br />

hidup-hidup.<br />

Ini hujan api!<br />

Dia mencoba membuka matanya, tetapi yang dapat dilihatnya<br />

hanyalah sosok-sosok buram dan sinar yang menyilaukan.<br />

Ada hujan di sekitarnya. Hujan yang membakarnya.<br />

Menusuk-nusuk kulit telanjangnya. Dia berbaring miring dan<br />

dapat merasakan keramik panas di bawah tubuhnya. Dia<br />

menggulung tubuhnya lebih erat lagi hingga ke posisi seperti<br />

janin sambil mencoba untuk melindungi dirinya dari cairan<br />

yang menusuk-nusuknya dan memancar dari atas. Dia mencium<br />

bau kimia. Mungkin kaporit. Dia mencoba untuk merangkak<br />

pergi, tetapi tidak bisa. Tangan-tangan kuat itu<br />

menekan bahunya ke bawah, dan menahannya.<br />

Biarkan aku pergi! Aku terbakar!<br />

Secara naluriah, dia memberontak untuk membebaskan<br />

diri, dan lagi-lagi tubuhnya ditahan oleh tangan-tangan kuat<br />

itu. "Jangan bergerak," kata suara seorang lelaki dengan aksen<br />

Amerika. Suaranya terdengar profesional. "Sebentar lagi<br />

selesai."<br />

Apanya yang akan selesai? Rachel bertanya-tanya. Rasa sakit<br />

ini? Hidupku? Dia mencoba untuk memusatkan penglihatannya.<br />

Sinar di dalam ruangan ini sangat terang. Dia merasakan<br />

ruangan ini kecil. Sempit. Berlangit-langit rendah.<br />

"Aku terbakar!" Rachel menjerit dalam bisikan.<br />

"Kau tidak apa-apa," kata suara itu lagi. "Air ini suamsuam<br />

kuku. Percayalah padaku."<br />

Rachel sadar dia tidak mengenakan pakaiannya, dan hanya<br />

mengenakan pakaian dalam yang basah kuyup. Dia tidak<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!