20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

93<br />

TITIK MUSLIHAT<br />

Ketika mereka terbang pada ketinggian di bawah tiga ribu<br />

kaki, Rachel menatap kawasan di bawah mereka yang diterangi<br />

sinar rembulan yang indah. Di kaki pegunungan itu<br />

terhampar dataran bersalju yang luas. Dataran itu membentang<br />

dengan anggun kira-kira sepuluh mil ke arah laut dan<br />

dibatasi tebing curam dari es padat yang menukik dengan<br />

curam ke samudra.<br />

Saat itulah Rachel melihatnya. Sebuah pemandangan yang<br />

belum pernah dia lihat di mana pun di muka bumi ini. Pada<br />

awalnya dia mengira sinar bulan pasti sedang mempermainkan<br />

penglihatannya. Rachel menyipitkan matanya dan<br />

menatap ke arah lapangan bersalju di bawahnya, tetapi dia<br />

masih tidak sanggup untuk memahami apa yang sedang<br />

dilihatnya itu. Semakin pesawat itu merendah, semakin jelas<br />

gambaran tersebut.<br />

Apa itu?<br />

Dataran di bawah mereka bergaris-garis ... seolah seseorang<br />

telah melukisi salju di permukaan dataran tersebut<br />

dengan tiga garis dari cat perak. Garis-garis yang berkilauan<br />

itu tergores sejajar ke arah tebing di sisi pantai. Ilusi<br />

penglihatan tersebut akhirnya menjadi jelas ketika pesawat itu<br />

terbang serendah lima ratus kaki. Ketiga garis perak itu adalah<br />

ceruk yang dalam dan panjang dengan lebar masingmasing<br />

tiga puluh yard. Ceruk-ceruk itu terisi air yang membeku,<br />

membentuk tiga saluran air berwarna keperakan yang<br />

terbentang sejajar membelah dataran itu. Pinggiran berwarna<br />

putih di antara ceruk-ceruk itu adalah gundukan salju yang<br />

membentuk tanggul.<br />

Ketika mereka menukik ke arah dataran itu, pesawat itu<br />

mulai terombang-ambing naik-turun dalam gelombang angin<br />

yang kuat. Rachel mendengar roda pendaratan keluar dengan<br />

suara keras, tetapi dia masih belum melihat landasan untuk<br />

mendarat. Ketika si pilot berjuang untuk mengendalikan pesawatnya,<br />

Rachel melongok ke luar dan melihat dua deret<br />

lampu yang berkedip-kedip dan mengapit sisi paling luar dari<br />

cerukan es tersebut. Rachel menjadi ketakutan ketika dia tahu<br />

apa yang akan dilakukan pilotnya.<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!