20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DAN BROWN<br />

68<br />

KETIKA BERDIRI DI balik podium di Briefing Room<br />

Gedung Putih, Zach Herney merasakan panasnya lampulampu<br />

media dan dia tahu dunia sedang menatapnya. Serangan<br />

kilat yang diatur dan dilangsungkan oleh White House Press<br />

Office telah menciptakan keriuhan media yang menyebar<br />

dengan cepat. Mereka yang tidak dapat mendengar kabar tentang<br />

pidato tersebut lewat televisi, radio, atau berita online,<br />

sepertinya mendengar hal itu dari tetangga, teman kerja, dan<br />

keluarga. Pada pukul delapan malam, siapa saja yang tidak<br />

tinggal di gua, pasti bertanya-tanya tentang topik pidato<br />

Presiden kali ini. Di bar-bar dan ruang duduk di seluruh<br />

dunia, jutaan orang menonton televisi mereka dengan sangat<br />

heran.<br />

Pada saat itulah, saat menghadapi dunia, Zach Herney<br />

merasakan betapa berat beban lembaga yang dipimpinnya.<br />

Tapi siapa pun yang berkata kekuasan tidak akan menimbulkan<br />

kecanduan, pasti belum pernah benar-benar berkuasa.<br />

Ketika dia memulai pidatonya, Herney merasakan ada sesuatu<br />

yang hilang. Dia bukanlah seorang lelaki yang gugup di atas<br />

panggung, tetapi perasaan cemas yang semakin menguat di<br />

dalam dirinya membuatnya terkejut.<br />

Mungkin karena luasnya cakupan para pendengar, katanya<br />

pada dirinya sendiri. Tetapi dia tahu ada penyebab lainnya.<br />

Nalurinya mengatakan begitu. Sesuatu yang dilihatnya. Hal<br />

kecil saja, tetapi ....<br />

Dia mengatakan pada dirinya untuk melupakannya. Itu<br />

bukan apa-apa. Tetapi hal itu tetap ada di sana.<br />

354<br />

Tench.<br />

Beberapa saat yang lalu, ketika Herney mulai bersiap<br />

untuk berdiri di atas panggung, dia melihat Marjorie Tench di<br />

ruang lobi, dan sedang berbicara di telepon nirkabel. Itu saja<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!