20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

337<br />

TITIK MUSLIHAT<br />

Gabrielle mempertimbangkannya. Pendapat Yolanda masuk<br />

akal juga, namun masih ada yang terasa aneh. Gabrielle<br />

menunjuk ke luar dinding kaca ke arah ruang berita yang<br />

sedang riuh. "Yolanda, anak buahmu sedang bersiap-siap<br />

untuk menghadapi konferensi pers besar. Kalau Presiden tidak<br />

akan meng-umumkan isu tentang suap dan skandal seks, lalu<br />

tentang apa?"<br />

Yolanda tampak terpaku. "Tunggu sebentar. Kaupikir,<br />

konferensi pers ini tentang kau dan Sexton?"<br />

"Atau penyuapan itu. Atau keduanya. Tench mengatakan<br />

padaku, aku punya kesempatan hingga pukul delapan malam<br />

untuk menandatangani sebuah surat pengakuan atau Presiden<br />

akan mengumumkan—"<br />

Yolanda tertawa keras hingga menggetarkan dinding kaca<br />

kantornya. "Aduh! Tunggu dulu! Kau membuatku tidak tahan<br />

lagi!"<br />

Gabrielle sedang tidak ingin bergurau. "Apa?"<br />

"Gabs, dengarkan," kata Yolanda sambil berusaha untuk<br />

menghentikan tawanya sendiri, "percayalah padaku tentang<br />

ini. Aku sudah berurusan dengan Gedung Putih selama enam<br />

belas tahun, dan tidak mungkin Zach Herney mengumpulkan<br />

media global seperti ini hanya untuk mengatakan kecurigaannya<br />

bahwa Senator Sexton telah menerima suap atau tidur<br />

denganmu. Itu jenis informasi yang kau bocorkan. Presiden<br />

tidak akan mendapatkan popularitas dengan cara merusak<br />

program acara tetap di televisi hanya untuk uring-uringan dan<br />

berkeluh kesah tentang skandal seks atau dugaan samar-samar<br />

mengenai adanya pelanggaran dalam pendanaan kampanye<br />

lawannya."<br />

"Samar-samar?" sergah Gabrielle."Secara terang-terangan<br />

menjual keputusanmu mengenai undang-undang ruang angkasa<br />

demi mendapat uang jutaan dolar untuk iklan kampanye<br />

sama sekali bukan isu samar-samar!"<br />

"Kau yakin itu yang dikerjakan Sexton?" Sekarang nada<br />

kalimat Yolanda terdengar keras. "Kau merasa cukup yakin<br />

untuk membuka aibmu sendiri di depan televisi nasional?<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!