20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DAN BROWN<br />

478<br />

"Baik."<br />

"Beberapa minggu yang lalu, salah satu radio INSPIRE<br />

menerima gangguan transmisi dari Pulau Ellesmere. Seorang<br />

ahli geologi Kanada meminta bantuan melalui gelombang<br />

yang sangat rendah." Lalu Harper terdiam sejenak. "Sebenarnya,<br />

frekuensi tersebut begitu rendah sehingga tidak seorang<br />

pun selain VLF milik NASA yang dapat mendengarnya. Kami<br />

menduga orang Kanada tersebut melakukan long waving."<br />

"Maaf?"<br />

"Menyiarkan berita dalam frekuensi serendah mungkin<br />

untuk mendapatkan jarak maksimum dalam transmisinya.<br />

Lelaki itu berada suatu tempat yang sangat jauh. Ingat, transmisi<br />

frekuensi standar mungkin tidak dapat terdengar sampai<br />

jauh."<br />

"Apa bunyi pesannya?"<br />

"Transmisi itu singkat saja. Orang Kanada itu mengatakan<br />

bahwa dia sedang mengadakan penelitian es di Milne<br />

Ice Shelf, dan mendeteksi sebuah anomali yang berupa kepadatan<br />

yang terkubur di dalam es. Dia mengira itu adalah<br />

meteorit raksasa, dan ketika sedang melakukan pengujian, dia<br />

terjebak dalam badai. Dia memberikan koordinatnya, dan<br />

minta bantuan keluar dari badai, lalu memutuskan hubungan.<br />

Pos pendengar milik NASA kemudian mengirim pesawat dari<br />

Thule untuk menyelamatkannya. Mereka mencari selama<br />

berjam-jam, dan akhirnya menemukannya bermil-mil dari<br />

koordinatnya. Dia sudah tewas di dasar jurang bersama kereta<br />

luncur dan anjing-anjingnya. Tampaknya dia mencoba untuk<br />

menghindari badai, terjebak di dalam badai, tersesat dan<br />

melenceng dari jalurnya, dan jatuh ke dalam jurang."<br />

Gabrielle menimbang-nimbang informasi tersebut, dan<br />

me-rasa terpancing. "Jadi, tiba-tiba NASA mengetahui keberadaan<br />

sebuah meteorit yang tidak diketahui seorang pun?"<br />

"Tepat. <strong>Dan</strong> ironisnya, jika saja piranti lunakku bekerja<br />

dengan baik, satelit PODS pasti sudah menemukan meteorit<br />

yang sama—seminggu sebelum orang Kanada itu menemukannya."<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!