20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

301<br />

TITIK MUSLIHAT<br />

sudah mulai longsor ke laut. Buruan mereka ini dapat saja<br />

dilumpuhkan dengan cara yang mereka gunakan pada perempuan<br />

tadi, tetapi solusi yang jauh lebih baik baru saja muncul<br />

sendiri. Cara yang membuat tidak seorang pun dari korban itu<br />

akan ditemukan.<br />

Sambil menatap melewati tepian tebing, Delta-One<br />

memusatkan tatapannya pada celah yang mulai merekah di<br />

antara lereng es dan lempengan es yang menggantung itu.<br />

Bagian es yang diduduki para buronannya itu bergantung dan<br />

sangat berbahaya ... siap untuk lepas dan jatuh ke laut dalam<br />

beberapa hari ini.<br />

Tapi kenapa tidak hari ini ....<br />

Di tebing es ini, setiap beberapa jam sekali di malam hari<br />

akan selalu terdengar suara yang memekakkan telinga: bunyi<br />

es yang longsor dan terpisah dari lereng es dan kemudian<br />

runtuh ke laut. Siapa yang akan memerhatikan kejadian itu?<br />

Merasakan kehangatan adrenalin yang mengalir deras dan<br />

selalu muncul setiap kali dia mempersiapkan pembunuhan,<br />

Delta-One meraih kantung persediaan dan mengeluarkan<br />

benda berat berbentuk jeruk lemon. Benda itu adalah<br />

perlengkapan standar bagi regu penyerangan militer dan<br />

disebut flashbang— sebuah granat ledak "tidak membunuh"<br />

yang dapat membingungkan musuh untuk sementara karena<br />

sinarnya yang menyilaukan dan suaranya yang memekakkan<br />

telinga. Malam ini Delta-One tahu, flash-bang ini akan mampu<br />

membunuh juga.<br />

Dia menempatkan diri ke dekat tepian dan bertanya-tanya<br />

seberapa dalam retakan yang telah memisahkan teras itu<br />

dengan lereng es. Dua puluh kaki? Lima puluh kaki? Dia tahu<br />

hal itu tidak penting. Rencananya akan berjalan baik tanpa<br />

harus memerhatikan itu semua.<br />

Dengan ketenangan yang dihasilkan dari banyaknya<br />

eksekusi yang pernah dilakukannya, Delta-One mengatur<br />

waktu sepuluh detik sebelum granat itu meledak, mencabut<br />

penguncinya, dan melemparkan granat tersebut ke retakan<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!