20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DAN BROWN<br />

94<br />

"Kita akan mendarat di atas es?" tanya Rachel.<br />

Si pilot tidak menjawab. Dia sedang memusatkan perhatiannya<br />

pada angin yang bertiup keras. Rachel merasakan<br />

nyalinya ciut ketika pesawat itu turun dan menukik ke arah<br />

saluran es di bawahnya. Tanggul dari salju yang menumpuk<br />

tinggi itu berterbangan di kedua sisi pesawat, dan Rachel<br />

menahan napas-nya karena dia tahu kesalahan perhitungan<br />

sekecil apa pun dalam pendaratan di saluran sempit itu berarti<br />

kematian. Pesawat itu terayun-ayun semakin rendah di antara<br />

tanggul es itu, dan turbulensi yang tadi muncul tiba-tiba<br />

menghilang. Karena ter-lindung dari angin, pesawat itu dapat<br />

mendarat dengan sem-purna di atas landasan es.<br />

Mesin jet di bagian belakang Tomcat masih meraung<br />

keras ketika pesawat itu memperlambat lajunya. Rachel<br />

mengembuskan napas dengan lega. Jet tersebut masih berjalan<br />

kira-kira seratus yard lagi dan berhenti pada garis yang dicat<br />

dengan warna merah di atas es.<br />

Pemandangan di sebelah kanan hanyalah tembok es yang<br />

disinari rembulan. Itu adalah tanggul salju yang dilihatnya di<br />

atas tadi. Pemandangan di sebelah kiri juga serupa. Hanya<br />

melalui jendela di depan mereka Rachel dapat melihat sesuatu<br />

... sebuah hamparan es yang tidak berbatas. Dia merasa seperti<br />

mendarat di planet yang tidak ditinggali satu makhluk hidup<br />

pun. Selain garis di atas es itu, tidak ada lagi tanda-tanda<br />

kehidupan.<br />

Kemudian Rachel mendengar sesuatu. Di kejauhan, bunyi<br />

mesin yang lain mendekat dengan lengkingan yang lebih<br />

tinggi. Bunyi itu menjadi semakin keras ketika mesin itu<br />

muncul di hadapannya. Mesin itu adalah sebuah traktor salju<br />

berukuran besar yang bergerak di atas tanggul es dan menuju<br />

ke arah me-reka. Dengan bentuknya yang tinggi dan kurus,<br />

traktor itu ter-lihat seperti serangga futuristik yang menjulang<br />

tinggi dan ber-gerak ke arah mereka dengan kakinya<br />

yang berputar-putar. Jauh di bagian atasnya terlihat kabin<br />

yang tertutup kaca plexi dengan lampu-lampu benderang yang<br />

menyinari jalan di depannya.<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!