20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DAN BROWN<br />

pintu palka, dan menjaga tubuhnya agar tetap rendah dengan<br />

harapan Pickering tidak dapat menembaknya.<br />

Lambung Triton sekarang hampir seluruhnya berada di<br />

bawah air, dan Tolland tahu jika dia ingin membuka pintu<br />

palka dan menarik Rachel keluar, dia harus bergerak dengan<br />

cepat. Pintu palka yang harus dibuka Tolland itu masih sepuluh<br />

inci di atas permukaan air, tetapi ia terus turun dengan<br />

cepat. Begitu pintu palka sudah tenggelam, membukanya<br />

berarti memasukkan air laut dengan deras ke dalam Triton,<br />

dan memerangkap Rachel di dalam serta membuat Triton<br />

tenggelam dengan cepat Ke dasar laut.<br />

“Sekarang atau tidak pernah,” serunya sambil membuka<br />

roda pembuka pintu palka dan memutarnya berlawanan dengan<br />

arah jarum jam. Tidak bergerak. Dia mencoba lagi<br />

dengan mengerahkan seluruh tenaganya. Sekali lagi, pintu itu<br />

tidak mau terbuka.<br />

Dia dapat mendengar Rachel di dalam, di sisi lain di balik<br />

pintu itu. Suara Rachel seperti tertahan, tetapi Tolland merasakan<br />

ketakutannya. “Aku sudah mencobanya!” teriak Rachel.<br />

“ Aku tak dapat memutarnya!”<br />

Sekarang air sudah memukul-mukul tepian pintu. “Putar<br />

bersama-sama!” Tolland berteriak kepadanya. “Kau didalam,<br />

searah jarum jam!” Tolland tahu putaran itu diberi petunjuk<br />

jelas. “ Baik sekarang!”<br />

Tolland mempersiapkan dirinya membuka tutup pintu<br />

palka itu kemudian berusaha dengan seluruh tenaganya. Dia<br />

dapat mendenga Rachel juga melakukan hal yang sama.<br />

Putaran itu bergerak setengah inci dan lalu macet total.<br />

Sekarang Tolland melihatnya. Tutup pintu itu tidak terpasang<br />

dengan rata pada tepiannya. Seperti tutup botol selai<br />

ditutupkan dengan miring dan diputar rapat, pintu itu menjadi<br />

macet. Walau segel karetnya terpasang dengan baik, tetapi<br />

pintu palkanya sudah penyok karena terjangan peluru sehingga<br />

satu-satunya cara untuk membukanya adalah dengan<br />

obor las.<br />

642<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!