20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

599<br />

TITIK MUSLIHAT<br />

mengirimkan faks kepada satu-satunya nomor faks lain yang<br />

diingatnya.<br />

Kantor ayahnya.<br />

Setelah kematian ibunya, nomor faks kantor ayahnya aneh<br />

nya telah terpatri dalam ingatannya ketika ayahnya memilih<br />

untuk menjual tanah-tanah warisan ibunya tanpa harus bertemu<br />

muka dengan Rachel sendiri. Rachel tidak pernah mengira<br />

dia akan berpaling pada ayahnya saat memerlukan pertolongan<br />

tetapi malam ini ayahnya memenuhi dua persyaratan<br />

penting — memiliki motivasi politis yang tepat untuk mengeluarkan<br />

data meteorit itu tanpa ragu, dan kekuasaan untuk<br />

menelepon Gedunj Putih dan memeras mereka supaya mereka<br />

menarik mundur pasukan pembunuh itu.<br />

Walau ayahnya hampir pasti tidak sedang berada di kantornya<br />

pada jam seperti ini, Rachel tahu ayahnya selalu<br />

mengunci kantornya seperti lemari besi. Jadi, Rachel telah<br />

mengirim faks ke dalam sebuah lemari besi yang aman. Meskipun<br />

penyerangnya tahu ke mana Rachel mengirimkannya,<br />

kecil kemungkinannya mereka dapat menembus keamanan<br />

federal yang ketat di Philip A. Hart Senate Office Building dan<br />

menerobos masuk ke kantor Senator tanpa diketahui.<br />

"Ke mana pun kau mengirimkan faks itu," kata Pengendali,<br />

"kau sudah membahayakan orang itu."<br />

Rachel tahu dia harus berbicara dalam posisi sebagai<br />

pihak yang berkuasa walaupun dia sekarang sedang merasa<br />

ketakutan. Dia menunjuk ke arah tentara yang terjepit dalam<br />

cengkeraman Triton. Kaki lelaki itu bergantungan di atas<br />

lubang menganga, dan meneteskan darah ke laut yang berjarak<br />

tiga puluh kaki di bawahnya. "Satu-satunya orang yang<br />

dalam bahaya adalah agenmu," katanya melalui CrypTalk. "Ini<br />

sudah selesai. Mundur. Data itu sudah terkirim. Kau sudah<br />

kalah. Tinggalkan tempat ini, atau orang ini mati."<br />

Suara dari dalam CrypTalk itu balas menyerang. "Ms.<br />

Sexton, kau tidak mengerti pentingnya—"<br />

"Mengerti?" Rachel meledak. "Aku mengerti kau telah<br />

membunuh orang-orang tidak bersalah! Aku mengerti kau<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!