20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DAN BROWN<br />

untuk keluar dari kemelut ini tanpa harus melihat bokong<br />

telanjangmu sendiri di koran pagi! Presiden adalah lelaki<br />

terhormat dan tidak mau foto-foto ini dipublikasikan. Jika kau<br />

memberiku surat pernyataan resmi dan mengakui hubungan<br />

gelap kalian dengan caramu sendiri, maka kita semua akan<br />

tetap memiliki sedikit harga diri."<br />

254<br />

"Aku bukan barang dagangan."<br />

"Wah, tetapi kandidatmu seperti itu. Dia berbahaya, dan<br />

melanggar hukum."<br />

"Melanggar hukum? Kalianlah yang menyusup dan mengambil<br />

foto tanpa izin! Pernah mendengar kasus Watergate?"<br />

"Kami tidak ada hubungannya dengan pengumpulan<br />

informasi ini. Foto-foto ini berasal dari sumber yang sama<br />

seperti juga informasi yang mengatakan bahwa SFF mendanai<br />

kampanye Sexton. Seseorang telah mengamati kalian berdua<br />

dengan sangat saksama."<br />

Gabrielle melewati meja keamanan tempat dia tadi mengambil<br />

tanda keamanan. Dia merobek tanda pengenalnya dan<br />

melemparkannya ke arah penjaga yang terbelalak. Tench<br />

masih terus mengikutinya.<br />

"Kau harus cepat mengambil keputusan, Ms. Ashe," kata<br />

Tench ketika mereka mendekati pintu keluar. "Jika kau tidak<br />

memberiku surat pernyataan resmi yang mengakui kau tidur<br />

dengan sang senator, maka dalam konferensi pers pukul delapan<br />

malam nanti Presiden akan terpaksa membeberkan<br />

semuanya di depan publik: keuangan Sexton, foto-fotomu, dan<br />

pengumpulan dana kampanyenya yang ilegal. <strong>Dan</strong> percayalah,<br />

ketika publik melihat kau hanya diam saja ketika Sexton berbohong<br />

tentang hubungan kalian, kau akan jatuh bersamanya."<br />

Gabrielle melihat pintu dan menuju ke sana.<br />

"Di atas mejaku pukul delapan malam ini, Gabrielle. Bijaksanalah."<br />

Lalu Tench melemparkan map itu padanya. "Simpanlah,<br />

Sayang. Kami masih punya banyak."[]<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!