20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DAN BROWN<br />

"Kehidupan di ruang angkasa?" Rachel mendengar salah<br />

seorang dari mereka berseru. "Kautahu apa itu artinya?"<br />

"Ya," seseorang yang lainnya menjawab. "Artinya, kita<br />

akan memenangkan pemilihan ini."<br />

Ketika Rachel mendekati area pers yang mengesankan itu,<br />

dia membayangkan pengumuman yang akan segera digelar di<br />

sana. Dia bertanya-tanya apakah ayahnya benar-benar pantas<br />

dilindas oleh serangan Presiden yang akan menghancurkan<br />

kampanyenya dalam satu kali pukulan ini.<br />

204<br />

Jawabannya, tentu saja, ya.<br />

Setiap kali Rachel Sexton merasa iba kepada ayahnya,<br />

yang harus dia lakukan adalah mengingat ibunya. Katherine<br />

Sexton. Luka dan aib yang telah dibawa Sedgewick Sexton<br />

pada ibunya sungguh tercela ... pulang terlambat setiap<br />

malam, terlihat puas, dan wangi parfum wanita tercium dari<br />

tubuhnya. Ayahnya selalu bersembunyi di balik kepatuhan<br />

pura-puranya pada agama dan selama itu dia terus berbohong<br />

dan berkhianat. Dia tahu Katherine tidak akan pernah<br />

meninggalkannya.<br />

Ya, Rachel memutuskan. Senator Sexton sebentar lagi akan<br />

mendapatkan apa yang layak didapatkannya.<br />

Kerumunan di area pers sedang bergembira. Semua orang<br />

memegang kaleng bir. Rachel bergerak di antara kerumunan<br />

itu dan merasa seperti orang asing. Rachel bertanya-tanya ke<br />

mana Michael Tolland menghilang. Corky Marlinson muncul<br />

di sampingnya. "Kau mencari Mike?" Rachel terkejut. "Well...<br />

tidak juga ...."<br />

Corky menggelengkan kepalanya dengan sebal. "Aku<br />

sudah bisa menebaknya. Mike baru saja pergi. Kurasa dia<br />

hanya pergi untuk memejamkan mata sebentar." Corky<br />

menyipitkan matanya ketika menatap sisi lain dari kubah yang<br />

berada dalam keremangan itu. "Tapi kelihatannya kau masih<br />

bisa menyusulnya." Dia tersenyum kepada Rachel dan menunjuk.<br />

"Mike sering terhanyut setiap kali dia melihat air."<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!