20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DAN BROWN<br />

kaki di bawah es." Sekarang Herney tersenyum untuk pertama<br />

kalinya. Dia sudah menemukan ketenangannya. "Pada saat<br />

menerima data tersebut, NASA segera menduga bahwa PODS<br />

telah menemukan sebuah meteorit."<br />

"Sebuah meteorit?" Sexton menggerutu dan berdiri. "Itu<br />

berita?"<br />

"NASA mengirimkan satu regu ke lapisan es tersebut<br />

untuk mengambil sampel inti. Pada saat itulah NASA berhasil<br />

...." Dia berhenti. "Terus terang, mereka berhasil menemukan<br />

pene-muan ilmiah paling hebat dalam abad ini."<br />

Sexton melangkah dengan ragu ke arah televisi. Tidak ....<br />

Tamu-tamunya mulai bergerak tidak tenang.<br />

"Ibu-ibu dan Bapak-bapak," Herney mengumumkan, "beberapa<br />

jam yang lalu, NASA telah menarik keluar sebuah<br />

meteorit seberat delapan ton dari dalam Samudra Arktika<br />

yang berisi ...." Presiden berhenti lagi, dan memberi waktu<br />

bagi seluruh dunia untuk mendekat pada pesawat televisi mereka.<br />

"Sebuah meteorit yang berisi fosil dari makhluk hidup.<br />

Ada belasan buah. Bukti yang tidak dapat disangkal lagi dan<br />

menunjukkan adanya kehidupan di luar bumi."<br />

Setelah itu, setelah mendapatkan isyarat, sebuah gambar<br />

menyala di layar di belakang Presiden. Layar tersebut menam -<br />

pilkan gambar yang sangat jelas dari fosil makhluk semacam<br />

serangga yang besar sekali, dan menempel pada sebuah batu<br />

yang hangus.<br />

Di dalam ruang baca Sexton, enam wiraswasta itu terloncat<br />

dari duduknya dengan mata terbelalak ketakutan. Sexton<br />

mematung di tempatnya berdiri.<br />

"Kawan-kawan," kata Presiden, "fosil di belakang saya ini<br />

berusia 190 juta tahun. Ditemukan dalam pecahan meteorit<br />

yang disebut Jungersol Fall yang jatuh ke Samudra Arktika<br />

hampir tiga ratus tahun yang lalu. Satelit PODS NASA yang<br />

baru dan menarik ini menemukan pecahan meteorit tersebut<br />

terkubur di bawah lapisan es. NASA dan pemerintah telah<br />

menjaganya dengan sangat berhati-hati selama lebih dari dua<br />

minggu terakhir untuk memastikan semua aspek penemuan<br />

358<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!