20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DAN BROWN<br />

Kita harus melepaskan diri, pikir Rachel. Mereka berhasil<br />

melarikan diri dari mulut singa dan sekarang sedang menuju<br />

ke mulut buaya. Samudra mungkin jaraknya kurang dari satu mil<br />

ke depan sekarang! Bayangan tentang air sedingin es mengingatkan<br />

Rachel kembali pada kenangan yang sangat menakutkan<br />

dari masa kecilnya.<br />

Angin bertiup lebih kencang, dan kecepatan mereka<br />

semakin bertambah. Di belakang mereka, tidak pasti di mana,<br />

Corky berteriak ketakutan. Dalam kecepatan seperti ini,<br />

Rachel tahu mereka hanya memiliki waktu beberapa menit<br />

sebelum mereka terseret melewati tebing dan terjun ke<br />

samudra yang dingin sekali.<br />

Tolland tampaknya memiliki pemikiran yang sama karena<br />

sekarang dia berjuang untuk membuka kancing pengunci yang<br />

menyatukan mereka.<br />

"Aku tidak dapat melepaskan ikatan kita!" dia berteriak.<br />

"Terlalu tegang!"<br />

Rachel berharap tiupan angin bisa mereda sejenak<br />

sehingga dapat membuat Tolland melonggarkan ikatannya.<br />

Tetapi angin katabatic terus menarik mereka dengan kecepatan<br />

yang konstan. Rachel mencoba membantu. Dia memutar tubuhnya<br />

dan memukulkan ujung crampon-nya. ke dalam es<br />

sehingga es yang terpecah beterbangan ke udara. Kecepatan<br />

mereka sedikit berkurang.<br />

288<br />

"Sekarang!" Rachel berteriak sambil mengangkat kakinya.<br />

Untuk sesaat tali balon itu agak mengendur. Tolland<br />

menyentaknya, mencoba mengambil keuntungan dari tali<br />

yang mengendur itu untuk membuka kancing pengunci dari<br />

carabiner mereka. Masih belum dapat bergerak sama sekali.<br />

"Lagi!" Tolland berteriak.<br />

Kali ini mereka berdua berusaha menggeliat dan menjejakkan<br />

sepatu mereka ke es, sehingga mengakibatkan es<br />

beterbangan lebih banyak lagi. Kali ini usaha mereka lebih<br />

terasa ada dampaknya.<br />

"Sekarang!"<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!