20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DAN BROWN<br />

Di ujung belakang kapal, seperti seekor naga yang muncul<br />

di mulut gua, helikopter hitam itu terbang rendah dan<br />

sekarang berhadapan dengan mereka. Sekilas, Tolland berpikir<br />

helikopter itu akan terbang langsung ke arah mereka<br />

dengan melewati bagian tengah Goya. Tetapi helikopter itu<br />

memutar pada satu sudut, dan mulai membidik.<br />

568<br />

Tolland mengikuti arah laras senjata itu. Jangan!<br />

Corky yang sedang berjongkok di sisi perahu motor dan<br />

melepaskan tambatannya, melihat ke atas tepat ketika senjata<br />

mesin di bawah helikopter itu mengeluarkan tembakan seperti<br />

halilintar. Corky meloncat seolah terkena tembakan. Dengan<br />

panik dia berjuang melewati bibir perahu dan merunduk ke<br />

dalam perahu tersebut, lalu merapatkan dirinya sambil mencari<br />

perlindungan. Tembakan itu berhenti. Tolland dapat<br />

melihat Corky merangkak lebih ke dalam perahu motor itu.<br />

Bagian bawah kakinya berdarah. Sambil berjongkok di bawah<br />

dasbor,Corky meraih dan meraba-raba untuk mencari pengendali<br />

hingga jemarinya menemukan kunci kapal. Mesin<br />

Mercury dengan daya 250 tenaga kuda langsung menderu<br />

menyala.<br />

Sesaat kemudian, sebuah sinar laser berwarna merah<br />

muncul dari hidung helikopter yang sedang melayang di<br />

hadapan mereka itu, dan membidik perahu motor di bawahnya<br />

dengan sebuah rudal.<br />

Tolland bereaksi dengan nalurinya, dan membidikkan<br />

satu-satunya senjata yang ada di tangannya.<br />

Pistol suar itu mendesis ketika Tolland menarik pelatuknya,<br />

lalu secercah sinar menyilaukan melesat dan meninggalkan<br />

berkas cahaya horisontal dari dek bawah kapal dan<br />

langsung menuju ke helikopter itu. Walau begitu, Tolland<br />

merasa telah terlambat bertindak. Ketika pistor suarnya<br />

meluncur ke arah kaca depan helikopter, alat peluncur roket di<br />

bawah helikopter itu juga mengeluarkan sinarnya sendiri.<br />

Pada saat yang bersamaan rudal itu melesat, pesawat itu<br />

terhentak, membelok tajam, dan terbang meninggi untuk<br />

menghindari tembakan dari pistol suar Tolland.<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!