20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

261<br />

TITIK MUSLIHAT<br />

dekat obor sehingga semua orang dapat melihat hasilnya.<br />

Tidak akan ada air asin.<br />

Semuanya berkumpul mengelilingi Norah ketika ahli<br />

glasiologi itu berdiri di dekat obor sambil memegang erat<br />

kertas hasil cetakan dengan tangannya yang terbungkus<br />

sarung tangan. Dia menghela napas dalam-dalam dan membuka<br />

gulungan kertas itu untuk memeriksanya. Gambar yang<br />

tertera di atas kertas itu membuatnya tersentak ketakutan.<br />

"Oh, Tuhan!" serunya sambil menatap kertas itu dan tidak<br />

percaya dengan apa yang sedang dilihatnya. Seperti yang<br />

diharapkan, hasil cetakan tersebut memperlihatkan bagian di<br />

daerah lubang penarikan meteorit yang terisi air dengan jelas.<br />

Tetapi yang tidak pernah diduga Norah adalah gambar buram<br />

berwarna keabuan yang tampak seperti bentuk manusia yang<br />

mengambang di tengah lubang. Darah Norah seperti<br />

memheku. "Oh, Tuhan ... ada mayat di dalam lubang penarikan."<br />

Semuanya menatap dengan terpaku dan diam.<br />

Tubuh seperti hantu itu mengambang dengan kepala di<br />

bawah di dalam terowongan sempit itu. Terlihat gambaran<br />

mengerikan seperti sayap yang terentang di belakang mayat<br />

tersebut. Sekarang Norah menyadari apa sebenarnya gambaran<br />

itu. GPR telah menangkap jejak samar dari mantel berat si<br />

korban yang terlihat panjang dan berbulu unta lebat.<br />

"Itu ... Ming," Norah berbisik. "Dia pasti terpeleset ...."<br />

Norah Mangor tidak pernah membayangkan melihat<br />

tubuh Ming di dalam sumur penarikan akan menjadi kurang<br />

penting dibandingkan dengan kejutan lain yang diperlihatkan<br />

hasil cetakan itu. Tetapi matanya kemudian menelusuri gambar<br />

lubang itu, lalu dia melihat yang lainnya.<br />

Es di bawah terowongan penarikan ....<br />

Norah menatap. Pikiran pertamanya, ada yang salah<br />

dengan hasil pemindaian itu. Lalu semakin dia mempelajari<br />

gambar itu lebih dekat, kesadaran yang mencemaskan itu<br />

semakin meningkat, seperti badai yang mengelilingi mereka.<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!