20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DAN BROWN<br />

Wajah Corky menjadi pucat. "Baiklah. Aku baru saja makan<br />

lobster gulung terakhirku."<br />

Rachel tampak kagum. "Jadi, binatang arthropoda di daratan<br />

tetap memiliki tubuh yang kecil karena secara alamiah<br />

gravitasi yang menyebabnya seperti itu. Tetapi di dalam air,<br />

tubuh mereka mengambang, jadi mereka dapat tumbuh besar<br />

sekali."<br />

"Tepat," kata Tolland. "Seekor kepiting raksasa Alaska<br />

dapat secara keliru digolongkan sebagai laba-laba raksasa jika<br />

kita hanya memiliki bukti fosil yang terbatas."<br />

Kegembiraan Rachel tampak berkurang karena sekarang<br />

merasa prihatin. "Mike, kembali pada isu penampilan meteorit<br />

yang tampak asli itu. Katakan padaku: Apakah kau berpendapat<br />

bahwa fosil-fosil yang kita lihat di Milne tadi mungkin<br />

saja berasal dari lautan? Lautan di bumi?<br />

Tolland memandang Rachel dan merasakan bobot sebenarnya<br />

dari pertanyaan tersebut. "Secara hipotesis, aku akan<br />

mengatakan ya. Dasar lautan kita juga memiliki bagian yang<br />

berusia 190 juta tahun. Sama usianya dengan fosil-fosil itu.<br />

<strong>Dan</strong> secara teoritis lautan mungkin saja berisi makhluk hidup<br />

yang ber-bentuk seperti ini."<br />

"Oh yang benar saja!" Corky berseru mengejek. "Aku<br />

tidak percaya apa yang kudengar di sini. Bagaimana dengan<br />

keaslian meteorit itu? Meteorit itu tidak dapat diperdebatkan<br />

lagi. Bahkan jika bumi memiliki dasar lautan yang memiliki<br />

usia yang sama dengan fosil pada meteorit itu, dapat aku<br />

pastikan tidak ada dasar lautan yang memiliki kulit fusi,<br />

campuran nikel yang menyirripang, dan chondrules. Kau<br />

membicarakan hal yang mus-tahil."<br />

Tolland tahu Corky benar, tetapi ketika membayangkan<br />

fosil-fosil itu sebagai makhluk laut, dia merasa tidak sekagum<br />

seperti yang pertama kali dirasakannya saat melihat mereka.<br />

Entah bagaimana, fosil-fosil tersebut tampaknya lebih tidak<br />

asing lagi sekarang.<br />

424<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!