20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

361<br />

TITIK MUSLIHAT<br />

hams mengakuinya. Tapi sekarang Rachel Sexton telah mengubah<br />

sikapnya.<br />

Perempuan bodoh itu meneleponku dari saluran tidak aman.<br />

Rachel Sexton jelas berniat untuk merusak kredibilitas<br />

penemuan itu, dan satu-satunya yang dapat menenteramkan<br />

hati Tench adalah Presiden telah merekam pengarahan singkat<br />

yang diberikan Rachel dalam video. Terima kasih Tuhan.<br />

Setidaknya Herney sudah memikirkan untuk memiliki jaminan<br />

kecil. Tench mulai takut mereka akan memerlukannya.<br />

Tetapi pada saat ini, Tench mencoba untuk membendung<br />

langkah Rachel dengan cara lain. Rachel Sexton adalah<br />

seorang perempuan yang cerdas, dan jika dia betul-betul berniat<br />

untuk berhadapan langsung dengan NASA dan Gedung<br />

Putih, dia harus mencari teman yang kuat. Pilihan pertama<br />

yang mungkin dipilih Rachel adalah William Pickering. Tench<br />

sudah tahu bagaimana perasaan Pickering tentang NASA. Dia<br />

harus menghubungi Pickering sebelum Rachel berbicara<br />

dengan sang direktur.<br />

"Ms. Tench?" terdengar suara bening di saluran itu. "William<br />

Pickering di sini. Ada apa gerangan sehingga saya menerima<br />

kehormatan ini?"<br />

Tench dapat mendengar suara televisi di belakang suara<br />

Pickering yang sedang menyiarkan komentar dari NASA.<br />

Dari nada suara Pickering, Tench sudah dapat merasakan<br />

bahwa lelaki ini masih terpengaruh oleh konferensi pers<br />

tersebut. "Anda punya waktu sebentar, Direktur?"<br />

"Tadinya saya mengira Anda sedang sibuk berpesta.<br />

Betul-betul malam yang hebat untuk Anda sekalian. Tampaknya<br />

NASA dan Presiden sudah kembali ke medan laga."<br />

Tench mendengar kesan kagum yang kaku dari suara<br />

lelaki itu, digabung dengan sedikit kesengitan. Tidak diragukan,<br />

kesengitan itu disebabkan ketidaksukaannya yang melegenda<br />

ketika dia mendengarkan sebuah berita yang menghebohkan<br />

pada waktu yang bersamaan dengan semua orang di<br />

seluruh dunia.<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!