20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DAN BROWN<br />

Pilot itu melongokkan kepalanya ke kabin. "Kau tadi memintaku<br />

untuk memberi tahu kalau kita sudah berada dalam<br />

jangkauan telepon kapalmu? Aku dapat menghubungkannya<br />

jika kau mau."<br />

"Terima kasih." Tolland berjalan di gang dalam kabin<br />

untuk menuju ke kokpit.<br />

Di dalam kokpit, Tolland menghubungi anak buahnya.<br />

Dia ingin memberi tahu mereka bahwa dia tidak akan kembali<br />

ke kapal selama satu atau dua hari. Tentu saja dia tidak berniat<br />

untuk mengatakan masalah apa yang sedang dihadapinya.<br />

Telepon itu berdering beberapa kali, dan Tolland heran<br />

ketika dijawab oleh sistem komunikasi SHINCOM 2100 di<br />

kapalnya. Salam yang terdengar bukanlah salam dengan nada<br />

profesional yang biasa terdengar, melainkan suara cempreng<br />

dari salah satu awak kapal Tolland yang senang melucu.<br />

"Ahoy, ahoy, ini kapal Goya" suara itu mengumumkan.<br />

"Maaf, sekarang tidak ada orang di kapal karena kami sudah<br />

diculik oleh seekor serangga raksasa! Sebenarnya, kami<br />

merapat sebentar ke daratan untuk merayakan malam istimewa<br />

untuk Mike. Wah, kami bangga sekali! Kau dapat<br />

meninggalkan pesan dan nomor teleponmu. Kami mungkin<br />

akan kembali besok ketika kami sudah tidak mabuk lagi. Ciao!<br />

Hidup ET!"<br />

Tolland tertawa, dan merasa rindu pada anak buahnya.<br />

Jelas mereka telah menyaksikan konferensi pers tersebut. Dia<br />

senang mereka merapat ke daratan karena dia telah meninggalkan<br />

mereka dengan tiba-tiba ketika President memanggilnya,<br />

dan sungguh gila membiarkan mereka duduk berpangku<br />

tangan di laut. Walau pesan tadi mengatakan semua orang<br />

mendarat, Tolland menduga mereka tidak mungkin meninggalkan<br />

kapal tanpa pengawasan, terutama ketika terjadi arus<br />

kuat di tempat mereka membuang jangkar saat ini.<br />

Tolland menekan kode nomor untuk mendengarkan<br />

pesan-pesan yang ditinggalkan baginya. Saluran itu berbunyi<br />

"bip" satu kali. Satu pesan. Suara yang terdengar masih sama,<br />

suara cempreng dari salah satu anak buah kapalnya.<br />

468<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!