20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

231<br />

TITIK MUSLIHAT<br />

"Tepat." Tench tersenyum. Giginya yang ternoda nikotin<br />

terlihat sekilas. "Yang mana harus aku akui, sudah dilakukannya<br />

dengan sangat baik siang tadi di CNN."<br />

Gabrielle ingat reaksi Senator pada 'pertanyaan pendobrak<br />

pertahanah yang disampaikan Tench. Ya, aku akan menghapuskan<br />

NASA. Sexton sudah terpojok, tetapi dia mampu<br />

mengatasi kesulitan dengan kekuatannya. Apa yang dilakukannya<br />

benar. Betulkah begitu? Dari kesan puas di wajah<br />

Tench, Gabrielle merasa ada informasi yang hilang.<br />

Tiba-tiba Tench berdiri. Tubuhnya yang tinggi kurus<br />

mendominasi ruang sempit itu. Dengan sebatang rokok tergantung<br />

di bibirnya, dia berjalan ke brankas yang tertanam di<br />

dalam dinding ruangan kerjanya, menarik sebuah amplop dari<br />

kertas manila yang berisi berkas-berkas yang tebal, lalu<br />

kembali ke kursinya dan duduk.<br />

Gabrielle menatap amplop yang tebal itu.<br />

Tench tersenyum sambil menimang-nimang amplop tersebut<br />

di atas pangkuannya seperti seorang pemain poker<br />

ketika sedang memegang kartu kerajaan. Ujung jarinya yang<br />

kekuningan menjentiki sudutnya dan membuat suara goresan<br />

berulang-ulang yang mengganggu, seolah dia menikmati<br />

penantian yang menyiksa Gabrielle ini.<br />

Gabrielle tahu, yang dia rasakan sekarang hanyalah rasa<br />

bersalah, tetapi ketakutan pertamanya adalah jika amplop itu<br />

berisi semacam bukti hubungan seksualnya yang sembrono<br />

bersama sang senator. Menggelikan, pikirnya. Kejadian itu terjadi<br />

setelah jam kantor di kantor sang senator yang terkunci.<br />

<strong>Dan</strong> lagi, jika Gedung Putih benar-benar memiliki bukti,<br />

mereka pasti sudah menyebarkannya pada masyarakat sejak<br />

lama.<br />

Mereka mungkin curiga, pikir Gabrielle, tetapi mereka tidak<br />

punya bukti.<br />

Tench mematikan rokoknya. "Ms. Ashe, entah kau<br />

menyadarinya atau tidak, kau terperangkap di tengah-tengah<br />

pertempuran yang telah berkobar di balik layar di Washington<br />

sejak 1996."<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!