20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

33<br />

TITIK MUSLIHAT<br />

Berlawanan dengan yang diperkirakan semula, membuat<br />

sebuah microbot model terbang ternyata lebih mudah. Teknologi<br />

aerodinamis untuk membuat mesin itu terbang sudah ada<br />

sejak pesawat Kittyhawk diciptakan, sedangkan teknologi<br />

lainnya hanya-lah masalah meminiaturkan ukurannya. Microbot<br />

terbang yang pertama, yang dirancang NASA sebagai alat<br />

eksplorasi tanpa awak untuk misi masa depan ke Mars,<br />

berukuran beberapa inci lebih panjang. Sekarang, kemajuan<br />

dalam teknologi-nano, benda-benda penyerap energi yang<br />

ringan, dan mikromekanis telah membuat microbot menjadi<br />

kenyataan.<br />

Terobosan yang sesungguhnya berasal dari bidang baru<br />

yang bernama biomimics atau ilmu yang meniru makhlukmakhluk<br />

di alam. Ternyata capung miniatur merupakan<br />

prototipe yang paling ideal bagi microbot terbang yang<br />

tangkas dan efisien. Model PH2 yang sekarang sedang<br />

diterbangkan Delta-Two hanya memiliki panjang satu sentimeter,<br />

atau kira-kira seukuran seekor nyamuk, dan menggunakan<br />

sepasang sayap yang terbuat dari bahan silikon berbentuk<br />

daun yang tembus pandang dan di-pasangkan dengan<br />

engsel, sehingga robot ini memiliki mobilitas dan efisiensi<br />

yang tiada bandingnya ketika bergerak di udara.<br />

Mekanisme pengisian ulang bahan bakar pada microbot<br />

merupakan teknologi terobosan lainnya. Prototipe microbot<br />

yang pertama dapat mengisi-ulang baterainya hanya dengan<br />

melayang-layang tepat di bawah sumber cahaya yang terang.<br />

Tetapi cara ini tidak cocok bagi pengintaian diam-diam atau<br />

dalam peng-gunaan di tempat gelap. Namun, prototipe yang<br />

lebih baru dapat mengisi-ulang energinya hanya dengan<br />

berhenti beberapa inci di dekat sebuah medan magnet. Di<br />

lingkungan modern seperti saat ini, medan magnet terdapat di<br />

mana-mana, seperti di stopkontak, monitor komputer, motor<br />

listrik, speaker audio, dan ponsel, sehingga robot ini tidak akan<br />

pernah kekurangan tempat untuk mengisi-ulang baterainya<br />

karena dapat dilakukan hampir di mana pun. Begitu sebuah<br />

microbot telah berhasil dituntun ke suatu tempat, robot<br />

tersebut dapat menyiarkan audio dan video dalam jangka<br />

waktu yang nyaris tak terbatas. Sekarang, microbot PH2 milik<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!