20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

641<br />

Aku akan mati sendirian di bawah air.<br />

TITIK MUSLIHAT<br />

Dia mengamati panel pengendali dan tuas-tuas di kapal<br />

selam Triton untuk mencari sesuatu yang dapat membantunya,<br />

tetapi semua petunjukknya tidak menyala. Kapal selam ini<br />

mati. Sekarang Rachel terkunci di dalam sebuah ruang baja<br />

yang menutup rapat dan tenggelam ke dasar laut.<br />

Bunyi menggelegak dari tangki itu terdengar lebih cepat<br />

sekarang dan air laut naik menjadi beberapa kaki ke atas puncak<br />

kubah kaca. Dikejauhan, di seberang permukaan datar<br />

yang tak terbatas itu, segaris warna kemerahan terlihat menghiasi<br />

cakrawala. Pagi sedang menjelang. Rachel takut itu<br />

adalah cahaya terakahir yang akan dilihatnya. Dia kemudian<br />

memejamkan matanya untuk melupakan semua kenyataan<br />

yang akan menimpanya, lalu dia merasakan hadirnya gambaran<br />

masa kanak-kanaknya menyerbu pikirannya.<br />

Jatuh menembus lapisan es. Menggelincir di bawah air<br />

Tidak dapa bernapas. Tidak mampu menangkat tubuhnya<br />

sendiri. Tenggelam.<br />

Ibunya memanggil-manggilnya. “Rachel! Rachel!”<br />

Bunyi hantaman di luar kapal selam segera membangunkan<br />

Rachel dari lamunannya. Matanya tersentak terbuka.<br />

“Rachel!” Suara itu terdengar tidak jelas. Seraut wajah seperti<br />

hantu muncul di depan kaca, dan bergerak naik-turun,<br />

sementara rambutnya yang berwarna gelap berkibar-kibar.<br />

Rachel hampir tidak dapat mengenalinya di dalam kegelapan.<br />

“Michael!”<br />

TOLLAND NAIK ke permukaan menghembuskan napas, dan<br />

merasa lega karena melihat Rachel masih bergerak di dalam<br />

kapal selam. Dia masih hidup. Setelah itu Tolland bere-nang<br />

dengan kayuhan yang kuat ke bagian belakang Triton dan<br />

memanjat ke atas bagian datar yang merupakan mesin kapal<br />

selam itu. Arus lautan terasa panas dan berat di sekitarnya<br />

ketika dia menempatkan dirinya untuk meraih roda pembuka<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!