20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

663<br />

TITIK MUSLIHAT<br />

Dengan gugup, Sexton melihat pintu pesawat terbuka dan<br />

seorang perempuan muncul. Dia mengenakan seragam Coast<br />

Guard berwarna oranye dan tampak tidak rapi, seolah perempuan<br />

itu baru saja pulang dari peperangan. Perempuan itu<br />

berjalan ke arah area pers. Sesaat, Sexton tidak mengenalinya.<br />

Kemudian dia terkejut.<br />

Rachel? Sexton terperangah karena sangat terkejut. Mau<br />

apa DIA kemari?<br />

Gumam kebingunan terdengar dari kerumunan para<br />

wartawan.<br />

Sexton berusaha mengembangkan senyuman lebar di<br />

wajahnya, lalu berpaling pada kerumunan pers dan mengangkat<br />

tangannya untuk minta maaf kepada wartawan. ?Boleh<br />

beri saya waktu sebentar? Saya minta maaf.? Dia mendesah<br />

berat dengan nada bercanda. ?Keluarga selalu nomor satu.?<br />

Beberapa orang wartawan tertawa.<br />

Melihat putrinya berjalan cepat dari sisi kanannya, Sexton<br />

merasa yakin pertemuan ayah dengan putrinya ini sebaiknya<br />

dilakukan secara pribadi. Celakanya, privasi merupakan sesuatu<br />

yang tidak mungkin untuk saat ini. Mata Sexton dengan<br />

cepat mengarah ke partisi besar di sebelah kanannya.<br />

Masih tersenyum tenanng, Sexton melambai ke arah<br />

putrinya dan melangkah menjauh dari mikrofon. Sambil berjalan<br />

mendekati Rachel, Sexton menuju kebelakang partisi<br />

sehingga Rachel harus berjalan kebelakang partisi itu untuk<br />

menemuinya. Sexton menyambutnya di belakang partisi, tersembunyi<br />

dari mata dan telinga pers.<br />

?Sayang?? katanya sambil tersenyum mengembangkan<br />

kedua lengannya ketika Rachel datang mendekatinya. ?Kejutan<br />

yang menyenangkan! ?<br />

Rachel mendekat dan menampar wajah ayahnya.<br />

BERDUA SAJA dengan ayahnya sekarang, terlindung<br />

dibalik partisi, Rachel melotot dengan jijik. Dia menampar<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!