20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

171<br />

TITIK MUSLIHAT<br />

"Baik, Pak," sahut Tolland. Dia lalu kembali bekerja.<br />

Ekstrom melanjutkan perjalanannya. Ketika dia tiba di<br />

dinding utara, dia merasa senang ketika melihat "area pers" di<br />

habisphere itu telah tertata dengan baik. Selembar karpet biru<br />

besar dibentangkan di atas permukaan es. Di tengah-tengah<br />

permadani itu diletakkan sebuah meja simposium dengan<br />

beberapa mikrofon, sebuah bendera NASA, dan bendera besar<br />

Amerika sebagai latar belakangnya. Untuk melengkapi drama<br />

visual tersebut, meteorit itu telah dipindahkan dengan sebuah<br />

kereta luncur ke posisi kehormatannya, tepat di depan meja<br />

simposium.<br />

Ekstrom merasa senang ketika melihat orang-orang di<br />

sekitar area pers. Mereka tampak seperti sedang merayakan<br />

sesuatu. Beberapa orang stafnya sekarang sedang<br />

mengerumuni meteorit itu dan mengulurkan tangan mereka di<br />

sekeliling batu yang masih panas itu seperti orang-orang yang<br />

sedang berkemah di sekitar api unggun.<br />

Ekstrom memutuskan inilah saat yang tepat untuk<br />

merayakannya. Dia berjalan ke arah beberapa kardus yang<br />

terletak di atas permukaan es di belakang area pers. Dia<br />

memesan kardus-kardus itu dan menerbangkannya dari<br />

Greenland pagi tadi.<br />

"Minuman ini aku yang traktir!" dia berseru sambil<br />

menyodorkan kaleng-kaleng bir pada staf-stafnya yang sedang<br />

bergembira.<br />

"Hey, Bos!" seseorang berseru. "Terima kasih! Masih<br />

dingin, lho."<br />

Ekstrom tersenyum. Itu hal yang jarang terjadi. "Selama<br />

ini aku menyimpannya di dalam es."<br />

Semua orang tertawa.<br />

"Tunggu sebentar!" seorang lainnya berteriak, berpurapura<br />

marah. "Ini buatan Kanada! Mana semangat<br />

patriotismu?"<br />

"Anggaran kita di sini terbatas, Kawan-kawan. Ini yang<br />

termurah yang dapat kutemukan."<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!