20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DAN BROWN<br />

Namun kemudian, Tolland menyaksikan pemandangan<br />

paling menakutkan yang pernah dia lihat dan muncul dengan<br />

hati-hati di sekitar kereta luncur.<br />

Meluncur dengan mudah, keluar dari kegelapan memasuki<br />

batas cahaya dari obor yang ditinggalkan Norah, tiga sosok<br />

seperti hantu muncul dan bergerak tanpa suara di atas sepatu<br />

ski. Sosok-sosok itu mengenakan pakaian putih. Mereka tidak<br />

membawa tongkat ski, tetapi membawa senapan besar yang<br />

tidak tampak seperti senjata yang pernah dilihat Tolland<br />

sebelumnya. Sepatu ski mereka juga aneh, pendek dan futuristik,<br />

lebih mirip Rollerblades panjang.<br />

Dengan tenang, seolah mereka tahu mereka telah<br />

memenangkan'pertempuran ini, ketiga sosok itu berhenti di<br />

samping korban terdekat mereka—Norah Mangor yang<br />

pingsan. Tolland bangkit dengan gemetar, lalu mengintai<br />

penyerang mereka dari balik kereta luncur. Para pengunjung<br />

itu balas menatap Tolland melalui kacamata ski elektronik<br />

yang mengerikan. Tampaknya mereka tidak tertarik padanya.<br />

276<br />

Setidaknya untuk saat itu.<br />

DELTA-ONE tidak merasa kasihan ketika menatap ke bawah<br />

ke arah perempuan di depannya yang terbaring tidak sadarkan<br />

diri di atas es. Dia telah dilatih untuk melaksanakan perintah,<br />

bukan untuk menanyakan motif perintah itu.<br />

Perempuan itu mengenakan setelan hangat berwarna<br />

hitam dan tebal, dan kini di sisi wajahnya terlihat jejak bilur.<br />

Napasnya pendek-pendek dan sesak. Salah satu senapan es IM<br />

milik anak buahnya telah mengenai sasaran dan membuatnya<br />

pingsan.<br />

Sekarang waktunya menyelesaikan pekerjaannya.<br />

Ketika Delta-One berlutut di samping perempuan yang<br />

tidak sadarkan diri itu, kawan-kawan satu timnya sedang<br />

mengarahkan senapan mereka ke target lainnya—satu pada<br />

seorang lelaki kecil yang tidak sadarkan diri yang terbaring di<br />

atas es di dekat si perempuan, dan satu lagi pada kereta luncur<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!