20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DAN BROWN<br />

gen, oksigen, hidrogen. Tidak ada sisa-sisa bahan bakar<br />

minyak. Tidak ada sulfur. Tidak ada asam vulkanis. Tidak ada<br />

yang aneh. Semua hal yang kita lihat ketika meteorit jatuh<br />

menembus atmosfer."<br />

Rachel menyandarkan punggungnya. Sekarang pikirannya<br />

mulai terpusat.<br />

Corky mencondongkan tubuhnya dan menatap Rachel.<br />

"Kumohon, jangan katakan padaku tentangl teori barumu<br />

bahwa NASA membawa batu berfosil itu ke atas dengan<br />

pesawat ulang-aliknya dan menjatuhkannya ke bumi dengan<br />

harapan tidak seorang pun melihat bola api, kawah besar, atau<br />

ledakan besar yang mengundang perhatian banyak orang?"<br />

Rachel tidak berpikir ke arah itu, walau harus diakui itu<br />

adalah sebuah gagasan yang menarik. Tidak mungkin dilakukan,<br />

tetapi tetap menarik. Teorinya sebenarnya lebih sederhana.<br />

Semua elemen atmosfer alami. Pembakaran murni. Goresangoresan<br />

karena melesat jatuh melewati udara. Tiba-tiba, Rachel<br />

seperti melihat gagasan samar telah menyala di sudut terpencil<br />

dari benaknya. "Rasio dari elemen atmosfer yang kalian<br />

lihat," kata Rachel. "Apakah rasio tersebut benar-benar sama<br />

dengan rasio yang kalian temukan di seluruh meteorit lain<br />

yang memiliki lapisan kulit fusi?"<br />

Corky tampak sedikit ingin menghindari pertanyaan itu.<br />

"Kenapa kautanyakan itu?"<br />

Rachel melihat Corky ragu dan merasakan denyut nadinya<br />

sendiri menjadi lebih cepat. "Rasionya turun, bukan?"<br />

440<br />

"Ada penjelasan ilmiah untuk itu."<br />

Tiba-tiba jantung Rachel berdebar dengan keras. "Apakah<br />

kau secara kebetulan melihat kandungan satu elemen lebih<br />

tinggi dari biasanya?"<br />

Tolland dan Corky saling berpandangan dengan tatapan<br />

kaget. "Ya," kata Corky, "tetapi—"<br />

"Apakah itu hidrogen terionisasi?" tanya Rachel.<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!