20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DAN BROWN<br />

?Takuuuuuuutlah,? kata suara itu menggumam lagi dari<br />

dalam lemari. ?Saaaaaangat takut.?<br />

678<br />

?Aku tidak takut.?<br />

?Takutlah ….? erang suara itu. ?Pada spesies manusia,<br />

perasaan takut dan kegairahan seksual berhubungan erat.?<br />

Rachel tertawa terbahak-bahak. ?Apakah ini gagasanmu<br />

untuk memancing gairah??<br />

?Maaaaaafkan aku …,?suara itu kembali menerang.<br />

?Sudah bertahun-tahuuuuun aku tidak bersama dengan<br />

seorang perempuan.?<br />

?Itu jelas terlihat,? kata Rachel sambil membuka pintu<br />

lemari.<br />

Michael Tolland beridiri di depan Rachel dengan<br />

senyuman nakal. Dia tampak sangat menarik karena mengenakan<br />

piyama biru tua dari satin. Rachel terheran-heran ketika<br />

melihat ada lambang kepresidenan yang menghiasi dadanya.<br />

?Piyama kepresidenan??<br />

Tolland hanya mengangkat bahunya. ?Ada di dalam laci.?<br />

?<strong>Dan</strong> yang kudapatkan hanya kaos futbal yang jelek ini??<br />

?Kau seharusnya memilih Lincoln Bedroom.?<br />

?Kau seharusnya menawari aku!?<br />

?Kudengar kasurnya tidak nyaman. Dari surai kuda yang<br />

antik.? Tolland mengedipkan matanya sebagai isyarat agar<br />

Rachel melihat sebuah bungkusan hadiah di atas meja pualam.<br />

?Ini akan menghiburmu.?<br />

Rachel merasa terharu. ?Untukku??<br />

?Aku menyuruh salah satu ajudan Presiden untuk keluar<br />

dan mencari ini untukmu. Baru saja tiba, dan jangan digoyang-goyangkan.?<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!