20.07.2013 Views

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

Dan_Brown_titik_muslihat_final

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DAN BROWN<br />

36<br />

WAILEE MING berbaring di atas perutnya di sisi lubang<br />

penarikan, sementara lengan kanannya terjulur ke arah tepian<br />

sumur dan berusaha untuk mengambil sampel air. Dia yakin<br />

matanya jelas tidak menipunya. Wajahnya sekarang hanya<br />

berjarak kira-kira satu yard dari air sehingga dia dapat melihat<br />

segalanya dengan sempurna.<br />

192<br />

Ini hebat sekali!<br />

Dia lalu menjulurkan lengannya lebih jauh lagi dan<br />

menggerakkan gelas kimia di dalam tangannya untuk meraih<br />

permukaan air. Yang dibutuhkan adalah mendekat beberapa<br />

inci saja.<br />

Karena tidak dapat mengulurkan lengannya lebih jauh<br />

lagi, Ming memosisikan tubuhnya sehingga lebih dekat lagi ke<br />

bibir lubang itu. Dia menekankan ujung s.epatunya pada es<br />

dan dengan keras mencengkeramkan tangan kirinya di bibir<br />

lubang untuk menopang tubuhnya yang terjulur ke bawah.<br />

Sekali lagi, dia mengulurkan lengan kanannya sejauh mungkin.<br />

Hampir. Dia bergeser mendekat sedikit lagi. Ya! Bibir<br />

gelas itu menyentuh permukaan air. Ketika air memasuki<br />

gelas kimia itu, Ming menatapnya dengan tatapan tidak percaya.<br />

Kemudian, tiba-tiba, sesuatu yang tidak dapat dijelaskan<br />

terjadi. Dari kegelapan, meluncur seperti sebutir peluru, sebuah<br />

<strong>titik</strong> kecil dari logam terbang ke arahnya. Ming hanya<br />

melihatnya kurang dari sedetik sebelum benda itu menabrak<br />

mata kanannya.<br />

Naluri manusia untuk melindungi matanya sudah tertanam<br />

begitu alamiah, sehingga walaupun otak Ming memberi<br />

tahu dirinya, sebuah gerakan tiba-tiba akan membahayakan<br />

keseimbangannya, dia justru tersentak. Reaksi tersentak itu<br />

lebih terpicu karena rasa terkejut, bukan karena rasa sakit.<br />

Ilyas Mak’s eBooks Collection

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!