18.01.2018 Views

Novel_Bingkai Batas

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

itu. Ia berjalan tak tentu arah sambil mendendangkan<br />

lagu-lagu cintanya, menitikkan air-mata kesedihannya.<br />

Orang-orang yang berpapasan dengannya meneriakkan<br />

namanya, si “Majnun” (si “Orang gila”).<br />

Ini buku pertama yang di belikan oleh Bapakku.<br />

Dia beli di toko buku bekas di kota Curup ketika<br />

mengantar sepupunya beli televisi hitam putih 14 inch.<br />

Setelah membaca buku ini dengan serius. Ada<br />

dialog yang terjadi dalam diriku. Dialog ini semakin liar.<br />

Bahkan sangat terpengaruh dengan Dewa, dengan Senja.<br />

Terpengaruh dengan perubahan biologis anak laki-laki<br />

yang bersifat ireversibel.<br />

“Nah, sekarang mari kita mulai dengan Cinta dan<br />

Sex.” Aku berbicara dengan diriku sendiri. Dan itu terjadi<br />

di hari ke 3 dimana aku menjalankan ibadah puasa.<br />

Cinta yang menyasar tapi dalam arti luas dan sex<br />

yang sempit. Cinta, kata para psikolog dan para pujanga<br />

tempatnya bersemayamnya dihati posisinya di bawah<br />

diafragma, di sebelah kanan rongga perut dengan massa<br />

yang lebih besar pada sisi kanan dan memanjang sedikit<br />

lebih ke kiri dari garis tengah. Dengan kata lain, jika<br />

Anda meraba dengan hati-hati tepat di bawah arkus kosta<br />

129

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!