Novel_Bingkai Batas

“Jangan-jangan Pak Polisi tersebut seperti laku
seorang bocah, Cuma meniru-niru tokoh yang
dianggapnya layak ditiru. Jangan-jangan Pak Polisi itu
sadar, bahwa jika ia sendiri kedapatan salah, atau
dicurigai salah, akan mungkin pula akan menjadi korban
buat melindungi pihak lain yang lebih penting, lebih
berkuasa.” Bapakku tersenyum. Dia tahu anak yang
duduk disamping dia sudah menjadi bapak. Tidak lagi
anak kecil yang selalu menyimak pembicaraan, lalu di
suruh jadi tukang pijat betis sebagai imbalan mengikuti
obrolan orang-orang tua.
“Ia.”
“Ini penyakit yang menjangkiti kita, baik secara
individu maupun secara kolektif.”
“Kita kehilangan Jiwa.”
“Jiwa ini kemudian terwujud tidak hanya melalui
tindakan, karakter, kepribadian tetapi juga tewujud di
dalam struktur sosial, budaya, pola kepemimpinan dan
mempengaruhi sudut pandang kita.” Katanya dengan
bijak sambil mengulung rokok tembakau daun nipah
kesukannya sejak 35 tahun lalu. Tembakau ini tidak
13