18.01.2018 Views

Novel_Bingkai Batas

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

12<br />

Waktu telah berjalan seperti meloncat. Meski<br />

waktu berjalan ada kenangan yang masih tersisa tentang<br />

kampungku yang beberapa hari lalu kami kunjungi.<br />

Pulang. Tidak hanya mengingak kembali suatu yang<br />

pernah terjadi tetapi bisa kita lihat perkembangannya<br />

ketika waktu meloncat-loncat. Kampungku semakin<br />

ramai, semakin padat, semakin terang dan semakin<br />

tergerus kearifan yang dulu menompang hidup<br />

masyarakatnya.<br />

Aku sesekali pulang. Itu hanya untuk menemui Ibu<br />

dan Bapakku. Kalau aku pulang tidaklah sendiri lagi.<br />

Tetapi bersama rombongan. Anak-anakku dan cucu-cucu<br />

ibuku. Anak tertuaku Bdikar, ketika umur berumur 20<br />

hari adalah perjalan pertama dia mengunjungi kampung<br />

leluhurnya. Dia, tidak sakit dan menangis ketika dalam<br />

perjalanan selama 5 jam. Dia seperti menunggu-nunggu<br />

sejak dalam kandungan untuk di ritualkan oleh<br />

Kakeknya. Bapakku. Ritual membawa bayi ke air. Bdikar<br />

di mandikan dengan air sungai rendaman keris<br />

158

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!