18.01.2018 Views

Novel_Bingkai Batas

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

“Buktinya mereka menutup muka.” Sambungnya.<br />

“Dan kehilangan muka adalah ungkapan yang biasa<br />

digunakan untuk rasa malu, makanya muka harus<br />

ditutup.” Ia menguatkan argumenya.<br />

Setelah membuang hajad barulah mereka mandi.<br />

Mengunakan arang yang haluskan untuk mengosok gigi.<br />

Dan, dengan batu yang di gosok di betis dan tangan untuk<br />

menghilangkan daki.<br />

Aliran sungai ini masih bening dan berarus deras.<br />

Suara jeram arus ini memicu hatiku seakan terbuka dan<br />

memahami sebuah makna. Karena, Rahasia sungai ini<br />

adalah rahasia perjalanan hidupku. Arus dan sungai ini<br />

tetap berada seperti dahulu. Kenangku. Senantiasa disana,<br />

arusnya seperti merindukan sesuatu dalam perjalanannya,<br />

namun justru dalam kerinduannya itu ia menjadi selalu<br />

baru.<br />

Lamunanku berhenti, ketika ada tepukan di bahuku.<br />

Itu Bambang, dia sepupu jauhku dan teman sekolah,<br />

teman sebangku dan teman mencuri buku-buku<br />

diperpustakaan. Karena perpustakaanya selalu terkunci.<br />

Maka mencurilah satu-satunya cara untuk melihat deretan<br />

23

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!