18.01.2018 Views

Novel_Bingkai Batas

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

“Keluarga yang berkumpul dan menangis-nagis<br />

siang tadi sesungguhnya sedang mengingat sejarah<br />

identitas mereka, mereka sedang melaksanakan kaidahkaidah<br />

formal tradisi.”<br />

“Itulah bentuk peradaban,” Katanya<br />

Peradaban ini menyisihkan dialektika dan kondisi<br />

historis masyarakat lain sebelum kita.<br />

“Jadi nak,” katanya lembut.<br />

“wujud sosial kita yang bisa kita pahami dari<br />

Mulang Apei ini hanya bisa dipahami secara realistis<br />

sebagai individu di suatu masyarakat, tidak ada individu<br />

yang berdiri sendiri di luar kumpulannya.”<br />

“Jadi tujuan masyarakat manusia kapan pun dan<br />

dimanapun adalah hidup, yakni melestarikan hidup dalam<br />

hubungan alamiah dan hubungan sosialnya.” Otakku<br />

belum bisa pahami kata-kata ibuku ini, tapi hatiku<br />

berbunga karena yakin dia pasti pintar seperti Abang<br />

tertuanya, yang selalu aku pijit betisnya setiap ketemu.<br />

Lamunanku berhenti ketika istriku tersenyum<br />

sambil memindahkan pisang goreng dari kuali yang ke<br />

piring, aku menggigitnya. Pisang ini terlalu panas dan<br />

keluar lagi dari mulutku.<br />

66

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!