Novel_Bingkai Batas

“Bahkan ada yang menyebutnya majelis kutai,”
Lanjut dia mulai binggung.
“Mereka ini adalah perangkat peradilan adat yang
teridiri dari beberapa personal yang merupakan
representatif dari struktur pemerintahan adat Jang dan
memiliki kewenangan dan kapasitas untuk menjalankan
sistem tata aturan hukum adat.”
Ada pepatah adat saleak cong udi bepapet, mu’eak
kakane ade beripit kakea ne coa, bepatet bekenek
bejenjang tu’un,“ Potongku. Aku mulai tidak sabar
mengali tentang Hukum Adat ini. Di dalam hatiku
bertanya-tanya sejauh mana, hukum yang sedang kami
diskusikan ini kuat jika di hadapkan dengan pihak luar.
Karena sepengatahuanku praktek hukum ini mampu
menciptakan keseimbangan bukan keadilan.
“Itu hanya kiasan saja” Kata Pak Salim
“Sebagian dari kiasan berisikan nilai-nilai sebagai
pegang pakai masyarakat adat Jang untuk pemulihan
kondisi keseimbangan atas perselisihan atau
persengketaan atau terjadinya perkara adat di dalam
wilayah hukum adat Jang.”
288