18.01.2018 Views

Novel_Bingkai Batas

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

ulen penuak hu…..cupik keme”. Berakhirlah ritual adat<br />

kemudian dilanjutkan dengan ritual agama. Jelas<br />

Bapakku.<br />

“Oh, itu seperti adat memulai dan agama<br />

mengahiri,” Tanyaku sok tahu.<br />

“Ia,”<br />

“Jamuan kutai?”<br />

“Memotong rambut bayi yang diiringi oleh lapas<br />

shalawatan oleh tokoh-tokoh agama, itukan?” Tanyaku<br />

lagi.<br />

“Dan kali ini aku tahu.” Lanjutku.<br />

Aku sering diminta untuk mengendong bayi yang<br />

akan di cukur rambutnya. Anak tetangga dan anak-anak<br />

ponakanku. Proses ini sering juga disebut dengan parsanji<br />

atau marhaban perpaduan antara adat dan agama.<br />

Biasanya si bayi digendong oleh seorang anak. Ada<br />

gunting yang akan digunakan untuk memotong rambut<br />

bayi dicelup kedalam kelapa muda hijau yang telah<br />

dihiasi sebelumnya yang disertai dengan wewangian.<br />

Bayi dibawa keliling mengikuti barisan orangorang<br />

yang melapaskan persanji/marhaban. Ketika<br />

memotong rambut bayi beberapa tua-tua desa/komunitas<br />

155

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!