18.01.2018 Views

Novel_Bingkai Batas

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pilihannya cuma dua.<br />

“Rambai sayap terbang layang, pendek sayap<br />

terbang sayup.” Lanjutnya<br />

Meski mempunyai kelebihan kapasitas, tetap saja<br />

dia tidak mau menonjolkan diri, dia selalu ada di Sap<br />

kedua kalau sholat berjamaah meskipun imam Masjid<br />

berguru sama dia tentang agama. Dia selalu bicara<br />

terakhir ketika ada musyawarah adat dikampungnya.<br />

Dia “ia” kan pendapat yang benar dan lurus, lalu di<br />

patahkan secara bijak pendapat yang dianggapnya salah,<br />

diplomasinya luar biasa dalam mematahkan pendapat<br />

orang lain.<br />

“Harus seperti yang tikus tidak boleh luka, dan<br />

kucing tidak boleh malu atau seperti menarik rambut<br />

dalam tepung, rambut tidak boleh putus dan tepung tidak<br />

boleh tumpah.” Sering dia jelaskan begitu.<br />

Ini ajaran yang sangat sulit sekali di lakukan<br />

ditengah krisis identitas dan konsolidasi subjektivisme.<br />

Pak Salim yang berjenggot, dia tetap konsisten<br />

menjadi piawang (penjaga) kampung dengan kelebihan<br />

yang dimilikinya jarang ada yang berani “berhadaphadapan”<br />

dengan dia. Pernah beberapa kali dia marah,<br />

279

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!