18.01.2018 Views

Novel_Bingkai Batas

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Sitompul nampak tersenyum-senyum. Tersenyum<br />

menyindir seakan-akan mau kasih tahu bahwa dia sudah<br />

semengerti Pak Salim tentang Hukum Adat.<br />

Aku kemudian menjadi ingat dengan Eugene<br />

Ehrlich menyebutnya sebagai Living Law (hukum yang<br />

hidup). Sebagai hukum yang hidup, itulah substansi yang<br />

digambarkan dalam filosofi, tidak lapuk karena hujan dan<br />

tidak lekang karena panas dalam hukum adat.<br />

Sama dengan Pak Salim hukum adat menurutnya,<br />

kedinamisannya terkesan akomodatif dalam prakteknya.<br />

Misalnya, sangat akomodatif dengan hukum Agama<br />

bahkan terkesan kompromis dengan hukum Negara.<br />

“Tetapi secara substansi hukum, hukum adat ini<br />

tetap tegak berdiri.”<br />

“Dinamis maksudnya bisa menerima sesuatu diluar<br />

dirinya.” Kata Sitompul ikut berpendapat. Aku tahu<br />

belakangan ini Sitompul giat belajar dan mengali sistem<br />

adat Rejang. Katanya ada kedekatan dan kesamaan<br />

dengan Budaya asalnya. Budaya Batak. Paling tidak<br />

masyarakatnya sama-sama penunggu dataran tinggi<br />

Sumatera. Bagi orang Batak terangnya. Marga sama<br />

283

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!