18.01.2018 Views

Novel_Bingkai Batas

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

terputus dengan akar meskipun kau sejajar dengan<br />

bintang nantinya.” Kata-kata ini kuat sekali sehingga<br />

terkonsolidasi dalam lobus parietal, dan lobus occipital.<br />

Tempat yang berfungsi sebagai lembaga sensor data pada<br />

otak membantu kita mencerna antara penglihatan dan<br />

persepsi. Aku ingat banyak hal. Tentang batu tempat<br />

ritual, kemenyan, kuburan tua, kain untuk mengendong<br />

adikku. Dan bambu yang dibuat khusus untuk fingsi<br />

ket’uk atau kentongan. Alat andalan di kampungku dulu<br />

untuk menyampaikan sesuatu selain beduk menandakan<br />

buka puasa.<br />

Ke’tuk adalah alat yang masih detail aku ingat baik<br />

bentuk, panjang, besar dan bunyi ketika dipukul. Benda<br />

ini adalah alat yang mampu mensugesti orang sekampung<br />

untuk berkumpul lalu memperhatikan kata-kata yang<br />

keluar setelah ketukan ketiga. Ke’tuk ini terbuat dari satu<br />

ruas bambu yang tengahnya dibuat lobang kemudian<br />

dipukul. Dalam bahasa Indonesia disebut dengan<br />

Kentongan. Kentongan atau Ke’tuk ini adalah alat<br />

komunikasi, alat konsolidasi sekaligus berperan sebagai<br />

intruksi.<br />

70

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!