18.01.2018 Views

Novel_Bingkai Batas

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

adat beak nyoa pinang. Aku mulai kagum dengan Kakak<br />

Iparku ini. Aku ingat betul ketika dia melamar kakak<br />

perempuanku. Dia belum bisa berbahasa Rejang. Mereka<br />

berbeda keyakinan. Atas nama cinta dia kemudian dia<br />

iklas masuk ke keyakinan kami. Aku menjadi saksi<br />

pernikahannya. Dia mualaf ketika itu. Dan akulah<br />

mengantar dia ke kuburan lelulurku. Tradisi kampungku<br />

ketika menerima keluarga baru lewat ikatan perkawinan.<br />

“Adat Beak nyoa pinang?” Tanyaku.<br />

“Ia.”<br />

“Isinya memuat norma yang tumbuh dan<br />

berkembang serta dipatuhi dan mengikat masyarakat adat<br />

Jang.” Dia selalu meyebut Jang, bukan Rejang. Jang itu<br />

nama lokal argumennya.<br />

“Didalamnya mengandung nilai-nilai kekeluargaan,<br />

gotong royong, musyawarah, mufakat, kepatutan, magis,<br />

religius, arif dan bijaksana dalam menyelesaikan setiap<br />

permasalahan yang timbul di batas-batas wilayah hukum<br />

adat Jang.” Dia lancar sekali menjelaskannya. Tetapi dia<br />

masih mirip dengan Pak Salim.<br />

“Jadi begini.” Kata Pak Salim memotong, dia takut<br />

sang murid keceplosan.<br />

286

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!