18.01.2018 Views

Novel_Bingkai Batas

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

mulai sakit, tapi masih saja aku bertahan dengan<br />

penjelasannya. Sesekali aku bertanya di sela penjelasan<br />

untuk sesuatu yang membingungkanku. Tentu saja aku<br />

menikmati penjelasannya, kali ini sampai pada materi<br />

sifat 18 dari sifat 20 tentang berdirinya zat pada sifat.<br />

Tidak terasa sudah tiga jam berjalan. Penjelasannya<br />

berhenti. Dia harus menunaikan sholat Azhar. Aku<br />

langsung ingat pesan ibuku, bukankah menjelang Azhar<br />

pasukan Burung akan meng-agresi lalu meng-okupasi<br />

sawah kami, aku harus buat perlawanan untuk<br />

mempertahankan wilayah sawah kami.<br />

Sawah yang akan menghasilkan padi dua bulan<br />

mendatang, alat pital bagi pertahanan hidup keluarga<br />

kami. Begitu aku sampai di sawah, burung sudah<br />

berlarian tanpa aku usir. Terbang karena kekenyangan.<br />

Aku duduk di anak tangga, seperti tantara kalah perang,<br />

duduk dengan dagu yang menempel pada lutut. Aku<br />

menyesal, pertanahan hidup keluarga kami terancam<br />

untuk satu tahun kedepan. Dan terjadi dimulai dari<br />

kelalaianku menjaga pesan Ibuku, dan dilakukan secara<br />

runut dan sistematis pada hari yang sama pula.<br />

258

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!