18.01.2018 Views

Novel_Bingkai Batas

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Tidak ada penjelasan lanjut dari ibuku. Lalu aku mulai<br />

berpikir dan berdialektika, ‘aku tidak bisa berpikir’<br />

bukankan ‘tidak” pada kalimat itu bukan berarti<br />

penolakan untuk berpikir.? Atau aku tidak bisa<br />

mendengar, dan ‘tidak’ pada kata mendengar bukan<br />

berarti aku menolak untuk mendengar.?<br />

“Kedua.” Lanjutnya.<br />

Dan itu membuyarkan dialog imajinatifku yang<br />

mencoba-coba menganalisa teori pertama dari ibuku.<br />

“Bahasa itu tentang artikulasi, pada posisi ini<br />

bahasa menyatakan bahwa betapapun murninya,<br />

sederhana atau arkeisnya sebuah bunyi, bunyi tersebut<br />

pasti mempresentasikan artikulasi dan intonasi tertentu,<br />

yang mempresentasikan pikiran di balik bunyi itu.”<br />

“atau sederhananya,”<br />

“Tidak ada sesuatu bunyi bebaspun yang tidak<br />

mendenomisasikan sebuah nama tertentu.” Mulutkupun<br />

semakin melebar, ibuku terlalu cepat menjelaskannya.<br />

“Misalnya tangisan.” ibuku mulai menganalogi, dia<br />

tahu kebingunganku akan memicu masuknya beberapa<br />

ekor lalat ke mulutku nantinya.<br />

85

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!