18.01.2018 Views

Novel_Bingkai Batas

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

alasannya memakai baju besi karena dia melihat setiap<br />

ikat sepat. Matanya merah seperti sedang marah, untuk<br />

mengatisipasi kemarahan ikan sepat, Siput memakai baju<br />

besi. Kancil pemutuskan siput tidak bisa di jadikan<br />

tersangka apalagi terdakwa dalam kasu ini.<br />

Keluarlah surat pemangilan untuk ikan Sepat.<br />

Ceritaku. Mata Titon mulai redup.<br />

Sepatpun datang ke pengadilan. Kancil yang<br />

bertanya “Sepat, benar pada waktu itu, matamu merah<br />

seperti orang yang sedang marah.?”<br />

“Siput ketakutan kemudian dia pakai baju besi,<br />

udang mondar mandir dengan senjata lengkap, dan<br />

monyet mengendangkan gendang perang, mendengar<br />

bunyi gendang anak rusa menari, dia terinjak anak<br />

biawak, lalu tewas!” Tanya Kancil. Intonasi<br />

pertanyaannya mengadung ancaman beratnya sangsi yang<br />

akan diberikan kepada ikan Sepat jika bersalah.<br />

Ikan sepatpun mengerti kenapa tuduhan itu<br />

ditujukan padanya. Dengan santai dia jawab.<br />

“Benar yang mulia Kancil, mataku dan mata temanteman<br />

merah karena air sungai tempat kami hidup kami<br />

243

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!